5 Anggota KKB Tewas Saat Markasnya Diserbu TNI-Polri

Sejumlah orang yang pemerintah juluki sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Sebanyak lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi. 

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Baku tembak terjadi selama dua hari Minggu dan Senin 25-26 Mei 2021 sekira pukul 08.00 WIT di sekitar Markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Diperoleh informasi, 5 Angggota KKB yang Tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," kata Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal, Selasa, 27 Mei 2021.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Baca juga: Geger Babi Ngepet di Depok, Ini Fakta yang Ditemukan Polisi

Dia juga membenarkan telah terjadi Kontak Tembak di Olenski Kampung Maki oleh gabungan TNI-Polri.

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

"Benar sekira jam 08.00 Wit kita melakukan penyerbuan ke markas KKB di Olenski. Dari Laporan di lapangan ada 5 KKB ditembak mati, namun di pihak kami ada 1 anggota Polri juga Gugur atas nama Bharada Komang," ujarnya. 

Hingga saat ini, pasukan TNI-Polri Satgas nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok Kriminal yang masih bersembunyi di lokasi tersebut. 

"Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," katanya. 

Untuk diketahui, Kelompok ini sebelumnya menembak Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu Danny di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak juga menembak guru dan pelajar OAP. 

Mereka juga membakar fasilitas sekolah dan melakukan pemerkosaan terhadap gadis-gadis kampung, mameras Dana indesa dan membakar honei kepala suku. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya