Terdampak Gempa Blitar, Satu Rumah Warga di Malang Rusak

Plafon rumah milik warga terkena dampak gempa 6,2 magnitudo di Blitar.
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya

VIVA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 baru saja mengguncang wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lokasi gempa berada di laut dengan koordinat 8,63 Lintang Selatan (LS) dan 112,34 Bujur Timur (BT), pada pukul 19.09 WIB, Jumat 21 Mei 2021.

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Pusat gempa berada di posisi 57 kilometer tenggara, Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer. Gempa ini terasa kencang hingga Malang. Bahkan kepanikan dirasakan oleh sebagian warga. Mereka masih trauma dengan guncangan gempa, sebab wilayah ini beberapa waktu lalu digoyang gempa 6,1 magnitudo dan merusak ribuan rumah. 

Rizki Pratama warga Bareng, Kota Malang mengaku trauma dengan goyangan gempa. Saat itu dia sedang berada di sebuah warung, menu yang dia pesan terpaksa ditinggalkan karena lari menyelamatkan diri. Apalagi beberapa waktu lalu dia melihat langsung dampak gempa di Kabupaten Malang yang merusak ribuan rumah warga. 

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

"Kita semua masih trauma dengan gempa. Apalagi kan sebelum puasa itu gempa di Kabupaten Malang. Ribuan rumah hancur. Sekarang goyangnya terasa kencang dan durasinya sepertinya lebih lama ini," kata Rizki Pratama.

Warga Perumahan Prima Ragil Permai, Nisa Alami juga merasakan hal yang sama. Dia mengungkapkan, saat gempa semua di perumahan tempat dia tinggal langsung berlarian ke luar rumah. Saat itu dia di rumah bersama anaknya yang sedang tidur.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

"Langsung saya gendong saya bawa keluar rumah. Warga juga panik berteriak histeris karena gempa ini," ujar Nisa.

Di Kota Malang, sejauh ini dilaporkan satu rumah terdampak gempa bermagnitudo 6,2 tenggara Kabupaten Blitar. Rumah itu milik Iwan Sutisna di Griya Tirta Aji Blok F/23, Kelurahan Bakalan Krajan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Plafon pada bagian ruang tamu jebol akibat goncangan gempa ini.

"Tiba-tiba plafon jatuh. Didalam tadi ada keluarga saya, mereka sedang di ruang tamu. Tapi saat gempa mereka langsung keluar. Beberapa detik kemudian terdengar suara keras, plafonnya jatuh dan menimpa kursi yang berada di ruang keluarga," tutur Iwan.

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,2 di Blitar Berasa hingga Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya