Viral Dimarahi Bupati Alor, Pegawai Kemensos Beri Penjelasan

Video Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo memarahi staf Kemensos
Sumber :
  • tvOne/Jo Kenaru

VIVA – Petugas Kementerian Sosial di Kabupaten Alor Mokhamad Alfian angkat bicara soal video viral dirinya dimarahi Bupati Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Amon Djobo. 

Viral Konten Kreator Banyak Gaya saat Kendarai Motor Beat hingga Tabrak Mobil, Netizen Puas

Ia menyatakan keberadaannya di Kabupaten Alor untuk memastikan kebutuhan dasar korban bencana terpenuhi kebutuhannya. Pun tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang kurang menyenangkan. 

“Tugas kami adalah memastikan bantuan sampai ke masyarakat. Dalam hal ini kami menyalurkan santunan kematian untuk korban bencana,” kata Alfian, di Jakarta, Rabu, 2 Juni 2021.

Dikira Hendak Culik Anak SD, Seorang Wanita Dikerubuti Emak-emak di Priok

Ia sedang menjalankan tugas resmi pada tanggal 7 April 2021 untuk menyelesaikan santunan kematian korban meninggal di Kabupaten Alor, sampai tanggal 13 April. Alfian bahkan harus dua kali ke Alor untuk menjalankan tugasnya. 

Bahkan pasca kejadian pun mereka melakukan kunjungan kembali sebanyak dua kali ke Kabupaten Alor. 

Apes, SPG yang Tertawakan Ibu-ibu di Bioskop Dipecat: Pentingnya Jaga Attitude

“Kami sedang bekerja dengan fokus melayani dan meringankan beban masyarakat Alor, yang terdampak bencana. Kami tidak terpengaruh dengan berbagai kondisi yang tidak menyenangkan,” katanya.

“Kami menyadari betul bahwa tugas kemanusiaan tidak dapat ditinggalkan dan tetap harus dilaksanakan meskipun berbagai dinamika di lapangan menimpa,” tambahnya. 

Terkait dengan video viral tersebut, Kemensos sudah mengklarifikasi dan memastikan, bahwa kedua pegawai Kemensos tersebut bekerja dengan baik dan seusai dengan tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Alor. 

Selanjutnya Kemensos mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama, komunikasi, koordinasi, khususnya dalam kondisi negara tengah bekerja untuk melayani masyarakat yang terdampak bencana.

Untuk itu, Kemensos mengajak semua pihak terkait, terutama unsur-unsur penanganan bencana di daerah, untuk mempercepat upaya pemulihan bencana, dengan fokus pada tugas-tugas pelayanan tersebut dengan menghindari penyampaian informasi yang kurang relevan, membingungkan dan mengusik ketenangan masyarakat.

Terkait video viral tersebut, Kemensos memandang sebagai bentuk dinamika di lapangan. Kemensos menyerukan kepada semua pegawai yang bertugas  di seluruh Tanah Air, untuk terus meningkatkan dedikasi, pengabdian dan loyalitas terhadap tugas melayani Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya