Satu SMA Siap Belajar Tatap Muka, Ternyata 27 Siswa Positif COVID-19

Ilustrasi swab test virus corona.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat, merilis informasi bahwa 27 siswa SMA Negeri I di kota itu positif terinfeksi COVID-19 sehingga sekolah itu segera ditutup untuk sementara waktu.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Puluhan siswa yang terinfeksi virus corona itu awalnya diketahui setelah diselenggarakan pemeriksaan secara cepat (rapid test) dengan antigen pada akhir bulan Mei, sebagai syarat untuk memulai aktivitas sekolah atau pembelajaran secara tatap muka.

Berdasarkan hasil rapid test kepada 251 siswa, menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Ali Tabrani, tiga siswa reaktif. Mereka kemudian diperiksa ulang dengan metode yang lebih akurat, yakni PCR, dan hasil memang positif COVID-19.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Untuk mencegah penularan kian masif, pihak sekolah berkerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk menelusuri siswa lain yang berkemungkinan berkontak erat dengan ketiga pelajar yang terinfeksi corona. Hasilnya, dua siswa terjangkit juga.

“Tracing terus dilakukan hingga akhirnya sampai hari ini total ada 27 siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang yang dinyatakan positif terinfeksi [virus corona],” ujar Ali, Selasa, 8 Juni 2021.

Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua

Semua pelajar yang terjangkit telah diisolasi dan dirawat di ruangan khusus di sekolah. Khusus pelajar peremuan putri ada yang diisolasi di rumah masing-masing dan dalam pengawasan dan perawatan yang intensif.

“Meski ada klaster [penularan COVID-19], tidak mengganggu proses belajar mengajar tatap muka di sekolah yang lain. Sampai kini, sekolah lain yang ada di Kota Padang Panjang, menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” kata Ali.

Program dukungan esports Indonesia

14 Sekolah Terima Dukungan Program Pengembangan Esports

420 siswa dari 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Timur menerima dukungan program pengembangan esports. Total dana yang diberikan untuk program ini mencapai Rp330 juta.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024