Kapolda Jawa Tengah: Kota Semarang Jadi Fokus Penanganan COVID-19

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberi arahan kepada para Kapolres di Kendal dan Eks Wil Pekalongan.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyatakan Kota Semarang sebagai salah satu daerah yang menjadi fokus dalam penanganan COVID-19 mengingat tingginya kasus aktif di Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Bertemu SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat Maju Jadi Jateng 1?

Menurut Luthfi, dalam siaran pers di Semarang, Rabu, 16 Juni 2021, selain Kota Semarang ada tiga kabupaten yang juga mendapat perhatian khusus, yakni Sragen, Kudus, dan Demak. "Ada 14 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah, kita fokuskan ke empat daerah itu," katanya.

Ia menjelaskan jumlah pasien positif COVID-19 di keempat daerah itu sudah di atas 700 orang. Manajemen kontingensi penanganan COVID-19 sudah diterapkan di seluruh polres, selain menambah jumlah tempat karantina bagi pasien terinfeksi virus corona.

PKB Usung Kadernya Yusuf Chudlori Jadi Cagub Jateng di Pilkada 2024

Ia mengimbau masyarakat untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan. “Yang bisa kita lakukan ialah melokalisasi, mengendalikan, dan membatasi," katanya.

Berdasarkan data laman Siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Semarang hingga pukul 13.30 WIB mencapai 1.512 orang. Jumlah pasien yang meninggal dunia mencapai 3.285 orang. (ant)

Petani di Semarang Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng, Alasannya Selaras Program Pemerintah Pusat
Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Indonesia Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024