Kasus COVID-19 Melonjak, Gibran Yakin Sekolah Tatap Muka Dimulai Juli

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan sejumlah sekolah di Kota Solo siap untuk menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka sesuai dengan jadwal pada bulan Juli 2021 mendatang. Hanya saja, ia menyerahkan keputusan untuk memulai kegiatan sekolah tatap muka itu kepada pemerintah provinsi dan kementerian terkait.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

“Kita kan sudah lama simulasi PTM ya, intinya Solo itu siap,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri acara peluncuran simpanan pelajar kartu identitas anak di SMP Bintang Laut Solo, Jumat, 25 Juni 2021.

Meskipun sejumlah sekolah di Solo telah siap menggelar kegiatan sekolah tatap muka, namun Gibran lebih memilih untuk menunggu kebijakan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait kapan pelaksanaan sekolah tatap muka itu akan dimulai.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

“Tapi nanti kita menunggu instruksi dulu dari Pak Gubernur dan dari menteri (Menteri Pendidikan, Kebudayaann, Riset dan Teknologi), gimana boleh nggak untuk dilanjutkan ini PTM,” ujar dia.

Baca juga: Kasus COVID-19 Naik, Gibran Siapkan Dua Tempat Karantina di Solo

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Gibran sendiri mengaku optimistis bahwa PTM akan digelar sesuai dengan jadwal pada bulan Juli nanti. Namun adanya lonjakan kasus penyebaran COVID-19 ini, putra sulung Presiden Jokowi itu meminta agar para siswa mendapatkan pelindungan dan pengawasan yang ketat.

“Kalau saya sih optimis untuk dilanjutkan PTM tapi anak-anak kita harus diprotek sedemikian mungkin. Kita optimis kok tapi kalau memang keadaan tidak memungkinkan ya kita undur dulu lah,” katanya.

Photo :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

Sejumlah sekolah di Solo telah menggelar simulasi kegiatan PTM sejak beberapa bulan yang lalu. Para siswa yang masuk sekolah pun harus menaati penerapan protokol kesehatan dengan ketat seperti cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak di ruang kelas.

Tak hanya itu, orang tua siswa juga harus bersedia untuk mengantar maupun menjemput anaknya ketika mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka. Jika tidak sanggup. Anak tersebut bisa mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh atau secara daring.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya