- ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi Wali Kota Kendari
VIVA – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Sulkarnain Kadir terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menjalani serangkaian pemeriksaan tes.
Wali Kota menyampaikan dirinya terinfeksi COVID-19 melalui video pendek yang ia rekam berdurasi 1.29 detik dan dikirim ke grup WhatsApp.
"Bismillahirohmanirohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, kepada seluruh keluarga, teman-teman, dan terkhusus kepada seluruh masyarakat Kota Kendari kami baru pagi ini beri kesempatan untuk menyapa," ujar Wali Kota dalam video yang disebarnya.
"Sebelumnya mohon maaf karena beberapa terakhir ini kami fokus untuk melakukan pemulihan kondisi dan mengikuti serangkaian tes harus dilalui. Dan benar adanya bahwa kami terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sulkarnain.
Meski terkonfirmasi positif COVID-19, Wali Kota mengaku bahwa kondisinya relatif stabil. Ia juga juga memohon doa kepada seluruh masyarakat khususnya di daerah itu agar bisa melalui ujian itu sehingga dapat kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Alhamdulillah kondisi saya relatif stabil dan kami lewat kesempatan ini memohon doa kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan kesehatan dan segera melalui ujian COVID-19 ini dan segera untuk melakukan tugas-tugas dan memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Kkota Kendari," ujar Wali Kota
Ia juga mengajak untuk tetap disiplin protokol kesehatan dan ikuti anjuran pemerintah. Menurutnya lebih baik mencegah daripada mengobati.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan bahwa jika video pernyataan Wali Kota Kendari benar terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kalau Bapak sendiri yang menyatakan ini berarti benar, toh, dari sumber informasi. Yang saya tahu beliau sendiri," kata Rahminingrum.
Meski demikian, Rahminingrum tidak menyebutkan secara pasti dimana Wali Kota saat ini menjalani isolasi.
"Kalau tidak salah di rumah sakit barang kali. Keadaannya baik-baik saja seperti video yang tersebar itu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kendari.
Diketahui, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sebelumnya telah divaksinasi COVID-19 dosis satu pada tanggal 14 Januari dan dosis kedua pada 28 Januari 2021.* (Antara)
