Anggaran COVID-19 Pasuruan Menipis, Gus Ipul Buka Posko Donasi

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul)
Sumber :
  • ANTARA Foto/Zabur Karuru

VIVA – Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul membuka posko donasi COVID-19 di Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang dipimpinnya. Langkah ini dilakukan karena menipisnya anggaran Pemerintah Kota Pasuruan untuk penanganan COVID-19.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima pada Kamis, 1 Juli 2021, Gus Ipul menyampaikan bahwa anggaran Pemkot Pasuruan untuk penanganan COVID-19 terus berkurang dan kini mulai menipis. "Makanya kami perlu cara lagi (untuk mendapatkan anggaran)," kata Gus Ipul.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur itu menuturkan, selama ini anggaran banyak terpakai untuk biaya tak terdua, seperti pembelian obat-obatan, tambahan tempat karantina seperti sewa hotel dan lainnya.

Namu, hal itu belum anggaran pokok seperti pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT), sembako, sosialisasi, pemulihan ekonomi, dan sebagainya. 

Gus Ipul mengatakan, saat ini pihaknya mencari cara untuk menangani persoalan anggaran itu, di antaranya dengan melakukan refocusing anggaran tersisa.

"Atau kalau tidak, kami pemkot membuka posko donasi. Silahkan masyarakat yang ingin terlibat menangani COVID-19, mari donasi. Bisa berupa uang atau barang," ujar Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.

Untuk mencegah dan mengendalikan COVID-19, dia mengaku menyiapkan langkah strategis. Pertama, akan mempercepat proses vaksinasi COVID-19 dengan target 3.000 orang. Sasaran utama vaksinasi ialah para lansia yang kini sudah mencapai 64 persen.

Kedua, menyiapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagaimana instruksi pemerintah pusat dan Kota Pasuruan masuk dalam daftar daerah PPKM Darurat. Ada 12 sektor yang akan ada pembatasan, di antaranya sektor perkantoran, pendidikan, tempat umum, dan lainnya.

Taiwan Siap Berbagi Pengalaman Pelayanan Medis dengan Indonesia

Ketiga, Satgas Penanganan COVID-19 Pasuruan akan melakukan upaya-upaya yang sudah dilakukan selama ini, mulai pembatasan kegiatan, PPKM Mikro, dan lain sebagainya. Gus Ipul meminta masyarakat agar sadar dan ikut berperan dalam upaya penanganan COVID-19.

"Sekali lagi, saya ingin mengajak semua, mohon pengertian dan kerjasama nya. Kalau lebih cepat, Kota Pasuruan bisa lebih cepat lagi pulih dan normal kembali seperti sedia kala," katanya.

Patterns of Hope, Acara Kemanusiaan dari Generasi Muda Jakarta
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 untuk pelajar.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Kementerian Kesehatan mengingatkan, meski COVID-19 varian KP.1 dan KP.2 tak ada bukti menyebabkan sakit berat, tetap perlu menerapkan protokol kesehatan guna pencegahan.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024