Polisi ke Pendemo PPKM: Lihat RS dan Kuburan Sudah Penuh

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus
Sumber :
  • VIVA/ Firda Junita/ Jakarta

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus meminta masyarakat untuk melihat kondisi rumah sakit, dimana tenaga kesehatan yang tengah berjuang membantu pasien COVID-19. Tenaga yang terbatas sementara pasien membludak, sampai tidak bisa tertampung.

Ratusan Warga Pesisir Selatan Diserang Virus Diare, 4 Orang Meninggal

Hal ini disampaikan Kombes Yusri, mengingat adanya informasi akan dilakukan aksi unjuk rasa oleh elemen masyarakat yang akan longmarch dari Glodok ke Istana Negara pada Sabtu, 24 Juli 2021. Padahal, kata Yusri, kondisi Jakarta sudah cukup tinggi angka kasus COVID-19.

“Lihat rumah sakit, kuburan sudah penuh. Apa mau diperpanjang lagi PPKM ini? Sementara masyarakat mengharapkan supaya bisa relaksasi. Intinya, bagaimana masyarakat mau sadar, disiplin hindari kerumunan,” kata Yusri di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 23 Juli 2021.

Betharia Sonata Dikabarkan Masuk Rumah Sakit Lantaran Stroke, Willy Dozan Setia Dampingi

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 hingga 25 Juli 2021. Harapannya, angka kasus positif COVID-19 mengalami penurunan.

“Coba bagaiaman kalau bikin lagi kegiatan kumpul-kumpul menyampaikan pendapat di panggung dan membuat kerumunan, apakah tidak bisa menjadi klaster kerumunan lagi,” ujarnya.

Terpopuler: Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Harta Pj Gubernur DKI hingga Nomor Tilang Elektronik

Maka dari itu, Yusri mengimbau kepada masyarakat yang berniat akan melakukan kegiatan penyampaian pendapat supaya dengan cara yang bijak. Misalnya, menyampaikan aspirasi datang ke Mapolda Metro Jaya.

“Secara bijak untuk kita bisa hindari kerumunan supaya jangan jadi klaster lagi. Bagaimana kita bisa relaksasi kalau kegiatan kerumunan lagi. Kasian rumah sakit, kuburan sudah penuh,” jelas dia.

Ia mencontohkan dan mengapresiasi teman-teman ojek online yang melakukan kegiatan, mereka mau datang setelah dikomunikasikan dengan baik dan bijak. Maka dari itu, masyarakat perlu menyampaikan aspirasinya dengan bijak.

“Kami mengimbau tolong teman-teman yang mau melakukan kegiatan kerumunan itu, menyampaikan pendapat, sampaikan dengan bijak. Silahkan datang perwakilan atau kita selesaikan dengan bijak juga,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya