Mendesak, Sumatera Selatan Kirim 85 Ton Oksigen Medis untuk Jawa Barat

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersiap melepas keberangkatan truk-truk pengangkut bantuan oksigen medis untuk penanganan COVID-19 di Jawa Barat, Sabtu, 24 Juli 2021.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengirim bantuan oksigen medis sebanyak 85 ton untuk memenuhi kebutuhan penanganan COVID-19 di Jawa Barat.

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, oksigen medis itu semula direncanakan dikirim Minggu, 25 Juli 2021, namun dipercepat sehari sebelumnya atas permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Setelah saya cek langsung ke Pelabuhan Boom Baru, ternyata memungkinkan bisa dikirim segera. Jadi kita kirim malam, dan besok sudah sampai di Jawa Barat," kata Herman di Palembang, Minggu malam.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

Menurut Deru, sebanyak 85 ton oksigen yang dikirim ke Jawa Barat untuk memenuhi kebutuhan pemerintah di sana yang kekurangan oksigen dalam menangani COVID-19.

Dia berharap, pengiriman bantuan itu bisa menjadi pemantik bagi daerah lain untuk saling membantu, dalam segala hal, demi mempercepat penanganan pandemi virus corona.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Pengiriman oksigen itu akan terus dilakukan hingga ke daerah lainnya di Indonesia sehingga kebersamaan dalam melawan pandemi COVID-19 tetap terjaga.

"Oksigen ini disediakan pihak korporasi yakni dari program CSR dari (PT) Sinarmas," katanya. 

Stok oksigen medis untuk masyarakat Sumatera Selatan, katanya, dalam kondisi berlimpah dan aman untuk mencukupi untuk kebutuhan di setiap rumah sakit di provinsi itu.

Bahkan, Herman Deru menyebut, bukan Jawa Barat saja yang minta bantuan untuk disuplai oksigen, namun juga Lampung dan Bengkulu.

Dalam kesempatan ini, Deru melakukan berkomunikasi melalui video call dengan Ridwan Kamil. Dalam perbincangan itu, Deru memberikan informasi mengenai proses pengiriman oksigen yang dipercepat atas permintaan Ridwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya