- VIVA/ Lucky Aditya
VIVA – Sebuah kedai kopi di Jalan Danau Tondano Raya, Kota Malang, Jawa Timur, menawarkan kopi gratis dan satu strip multivitamin bagi pengunjung kafe yang sudah disuntik vaksin.
Layanan ini diberikan oleh Swag Coffe, sebagai cara membantu untuk mempercepat vaksinasi yang sedang digalakan oleh pemerintah dalam penanggulangan COVID-19.
"Kalau kafe lain hanya gratis kopi, kami gratiskan kopi sekaligus kita beri satu strip multivitamin untuk meningkatkan imun tubuh. Kami kuota 200 ini sudah kita jalankan sejak Senin, 26 Juli kemarin," kata pemilik Swag Coffe, Ahmad Iswahyudi, Rabu 28 Juli 2021.
Pria yang akrab disapa Didik ini mengungkapkan, selama ini kedai kopi miliknya menjadi tempat nongkrong kalangan milenial. Layanan ini dia sediakan, demi mendorong anak-anak muda untuk tidak takut disuntik vaksin. Apalagi saat ini banyak kabar hoaks yang justru membuat anak muda takut dan malas mengikuti vaksinasi.
"Target saya gimana sih antusias anak muda ini divaksin. Karena tempat saya ini kan tempat nongkrongnya anak muda. Apalagi banyak kabar terdengar anak muda agak anti vaksin, takut atau nggak ada gunanya lah, gitu. Ya istilahnya saya lihat kayak program percepatan vaksin ini," ujar Didik.
Sejak program ini dia luncurkan dua hari yang lalu, sudah 51 orang memanfaatkan promosi gratis ini. Pengunjung cukup datang ke kafe, dan akan ditawarkan promosi ini. Syarat utama adalah membawa sertifikat vaksinasi, bisa bukti fisik atau mengunduh di situs vaksinasi.
"Kita kuota 200 ya, nanti kalau habis kita pikirkan lagi lanjut atau tidak. Tidak bisa lewat aplikasi ojek online. Karena harus take away datang ke kedai nanti ditawari sama pelayan atau barista. Jika sudah divaksin silahkan ditunjukan sertifikat vaksin. Setelah itu kita kasih kopi dan vitamin lalu bisa dibawa pulang," jelas Didik.
Didik mengungkapkan, untuk 9 pegawai kedai kopi yang ada di Swag Coffe semuanya sudah disuntik vaksin Sinovac. Harapannya dengan program ini, adalah memberikan rasa aman dan nyaman. Jika para pengunjung dan pegawai kedai kopi sudah divaksin maka terbentuk kekebalan komunal atau herd immunitu, dan semua merasa saling menjaga.
"Ya semoga ini bisa menjadi penilai atas program percepatan vaksin itu aja, khususnya anak muda. Karena bagaimanapun juga di sini adalah tempat nongkrong. Seumpama yang ditongkrongi merasa aman. Saling menjaga lah intinya. Dengan adanya program gini ya semoga bisa menebar kebaikan aja sih untuk masyarakat," jelas Didik.
