- Tangkapan layar
VIVA – Pria yang meludahi petugas PT PLN (Persero) UP3 Medan, saat ditagih tunggakan pembayaran listrik sudah ditangkap pihak kepolisian dari Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Kota.
Hal itu, dibenarkan oleh Plt Manager Komunikasi PLN UIW Sumut, Yasmir Lukman kepada wartawan di Kota Medan, Sabtu siang, 31 Juli 2021. Ia mengatakan polisi mengamankan pelanggan tersebut, pada Jumat kemarin, 30 Juli 2021.
"Pihak kepolisian telah sigap menanggapi laporan kami dan saat ini pelaku sendiri saat ini sudah ditangkap polisi dan dimintai keterangan," sebut Lukman.
Lukman menjelaskan saat itu, petugas mereka sedang menjalani tugas menyampaikan tagihan listrik kepada seorang pelanggan atas nama M. Reza Sito beralamat di Jalan Halat, Kota Medan, Kamis sore, 29 Juli 2021, sekitar pukul 15.02 WIB.
Lukman menjelaskan bahwa pelanggan tersebut, memiliki tunggakan rekening listrik bulan Juli 2021. Saat petugas menyampaikan tagihan piutang pelanggan sebesar Rp 719.749 disertai denda keterlambatan sebesar Rp 75.000 sesuai ketentuan yang berlaku, pria tersebut berkeberatan.
"Pria tersebut (di dalam video) bahkan menyampaikan penghinaan, pelemparan batu, memukul kaca mobil, bahkan meludahi petugas," jelas Lukman.
Bukan membayar tunggakan tagihan listrik itu, malah pria itu meludahi petugas PLN wanita bernama Ayu Miranda. Aksi tidak terpuji pria itu, terekam di kamera ponsel milik petugas PLN lainnya dan viral di media sosial.
Pada hari itu juga, Ayu Miranda dan petugas PLN lainnya membuat laporan ke Markas Komando Polsek Medan Kota, atas perbuatan tidak menyenangkan tersebut.
Lukman menjelaskan atas proses hukum tersebut, pihak PLN menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Ia berharap hal serupa tidak terulang kembali dikemudian hari.
Lukman mengungkapkan bahwa pada saat penanggihan itu, petugas telah melakukan sesuai dengan SOP dari PLN. Karena itu, petugas merasa dirugikan oleh pria tersebut, membuat laporan resmi ke polisi.
"Karena tindakan pelanggan itu lah kita melaporkan kejadian tersebut. Agar ini menjadi efek jera kepada pelakunya," tutur Lukman.
Baca juga: Tolak Ditagih Pembayaran Listrik, Petugas PLN Diludahi Pelanggan
