Pelajar di Kota Malang Mulai Disuntik Vaksin Hari Ini

Vaksinasi bagi pelajar SMA dan SMK di Kota Malang.
Sumber :
  • Humas Pemkot Malang

VIVA – Pemerintah Kota Malang mulai melakukan vaksinasi bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK). Sekolah yang menjadi percontohan adalah SMA Negeri 2 Kota Malang. Ratusan siswa-siswi mulai disuntik vaksin Rabu, 4 Agustus 2021.

Komnas KIPI, Sebut Penyakit TTS akan Muncul 4 Sampai 42 Hari Setelah Vaksin AstraZeneca Disuntikkan

Wali Kota Malang Sutiaji meninjau langsung proses vaksinasi ini. Dia mengungkapkan bahwa vaksinasi ini digelar serentak di Jawa Timur. Dia memilih SMA Negeri 2 karena dianggap paling siap menjalankan vaksinasi bagi para pelajar.

"Jadi target kita seluruh siswa yang ada di Kota Malang, hari ini SMA ya. Karena rata-rata SMA sudah masuk (sekolah daring). Hari ini serentak se-Jawa Timur, tapi Kota Malang kita nunjuk di SMA 2," kata Sutiaji.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Sutiaji mengungkapkan setelah secara simbolis vaksinasi pelajar dilakukan. Vaksinasi akan terus berlanjut ke sekolah-sekolah lainnya. Pelajar yang masuk kriteria adalah berusia 12 tahun ke atas. Di antaranya pelajar Sekolah Dasar kelas 5 atau 6 hingga pelajar SMA.

"Nanti insya Allah (vaksinasi pelajar) akan terus bergilir, hari ini SMA mana, dan seterusnya SMK dan SMA di Kota Malang. Kalau  SMP nanti kita pilah, usia 12 (SD) nanti kita sudah mulai vaksin. Rata-rata SMP kelas 1 dan 2 juga mungkin sudah bisa vaksinasi sampai kelas 3," ujar Sutiaji.

Peringati Hardiknas, Para Pelajar Mengikuti Program 'A Day In My Life Jadi Wali Kota Tangerang'

Soal herd immunity, dia menargetkan, 100 persen bagi pelajar yang ada di Kota Malang. Data sementara, pelajar SMP, SMA dan SMK yang masuk sasaran vaksinasi sebanyak 48.335 siswa. Lalu SD dan Madrasah Ibtidaiyah sebanyak 45 ribu.

"Kalau SD itu mungkin Kelas 5 sampai 6 SD karena 12 tahunan. Targetnya kami 100 persen dari siswa sudah terbangun herd imunity-nya. Maka (vaksin) itu akan terdistribusi kepada semua warga Indonesia, termasuk di dalamnya warga Kota Malang, termasuk sekolah-sekolah yang ada di Kota Malang," tutur Sutiaji.

Ilustrasi Korban Tewas Akibat Bentrokan

Bentrok Kelompok Pemuda di Bandar Lampung, 1 Pelajar Tewas

Seorang pelajar meninggal dunia dalam peristiwa bentrok antar dua kelompok di Teluk Betung Selatan pada Sabtu, 4 Mei 2024 dini hari. Adapun, identitas korban yakni Rizky.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024