Tokoh Adat Papua Minta Maaf Atas Pembakaran Polsek Nimboran

Tokoh Adat Papua, Herman Yoku.
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

VIVA – Tokoh adat Papua, Herman Yoku mewakili masyarakat Papua menyampaikan permintaan maaf atas pembakaran Kantor Polsek Nimboran di Genyem, Kabupaten Jayapura, Papua, oleh sekelompok warga pada Senin, 2 Agustus 2021.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

“Saya selaku tokoh adat di Provinsi Papua memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri melalui Bapak Kapolda Papua atas kejadian yang dilakukan sekelompok Masyarakat Papua,” ujarnya, Rabu 4 Agustus 2021.

Ia meminta kepada Kapolda Papua agar masyarakat yang melakukan pembakaran itu dimaafkan. Apa yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat ini jadikan pelajaran agar ke depan masyarakat harus lebih berhati-hati lagi.

Mobil Sedan Ludes Hangus Terbakar di SPBU Ngadirojo Wonogiri, Polisi Langsung Olah TKP

“Atas kejadian ini, mari Bapak Kapolda kita bersama-sama dalam menjaga Kamtibmas agar daerah kita selalu aman dari tindakan-tindakan Kriminal. Dengan harapan ke depan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Herman Yoku.

Ia meminta kepada masyarakat Papua untuk tidak mengambil langkah yang seenaknya dengan melakukan tindakan kriminal. 

Terkuak, Toko Frame Mampang yang Alami Kebakaran Maut Tidak Punya Pintu Darurat

“Karena tanpa Kepolisian dimana lagi kita akan melaporkan keluhan kita bila terjadi hal-hal yang mengganggu stabilitas keamanan Kamtibmas di Lingkungan sekitar Kita. Saya harap masyarakat lebih cerdas dalam mengambil keputusan kedepannya,” ujarnya.

Sejumlah penumpang KM Bukit Raya yang masih bertahan di Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kamis 25 April 2024 malam.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

Ribuan Calon Penumpang KM Bukit Raya Gagal Berangkat ke Surabaya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024