Diduga Ada Penyalahgunaan dalam Surat Sumbangan Teken Gubernur Sumbar

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy meninjau ketersediaan oksigen.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA – Kasus surat minta sumbangan untuk pembuatan buku profil Sumatera Barat bertajuk “Provinsi Madani, Unggul dan Berkelanjutan” dengan tanda tangan Gubernur Mahyeldi Ansharullah kian panas. Kepolisian Resor Kota Padang sudah menyita barang bukti tiga kardus berisi dokumen surat yang digunakan lima orang sebagai modal untuk mengumpulkan donasi ke berbagai pihak.

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Mahyeldi belum memberikan keterangan resmi mengenai hal itu. Meski demikian, Wakil Gubernur Audy Joinaldy sudah angkat bicara. Menurutnya, kini kasus itu masih berproses di Kepolisian dan pemerintah akan segera membahasnya menyusul perkembangan termutakhir.

“Kita biarkan dulu berproses. Nanti kita lihat hasilnya seperti apa kelanjutannya: apakah benar oleh Gubernur. Detailnya seperti apa kita belum tahu. Keluarnya surat itu, juga belum tahu, dan juga mengenai apa sebenarnya inti dari surat tersebut, kita juga belum tahu,” kata Joinaldy di Padang, Senin, 23 Agustus 2021.

Iskandar Sitorus Bongkar Ciri-ciri Artis P yang Terlibat Kasus Korupsi Rp4 Triliun

Meski Kepolisian sudah menisyaratkan bahwa surat itu asli, Audy lagi-lagi menyebutkan itu masih berproses. Dia menduga, surat itu disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi.

“Sepertinya, kalau dugaan: menyalahgunakan-lah, atau orang yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan untuk kepentingan pribadi,” katanya.

Gubernur di Jepang Mundur Setelah Hina Penjual Sayur dan Peternak Sapi

Dia hanya menjelaskan, surat-surat resmi pemerintahan harus berdasarkan persetujuan secara berjenjang, misalnya disetujui kepala dinas, asisten, sekretaris daerah, hingga kepala daerah.

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024