- Teguh Joko Sutrisno/ tvOne.
VIVA - Angka kasus COVID-19 di sejumlah daerah di Indonesia menunjukkan penurunan yang signifikan. Presiden Jokowi pun sudah mengumumkan penurunan level PPKM pada daerah tertentu.
Salah satunya di Jawa Tengah. Meski masih ada 15 kabupaten/kota yang berstatus PPKM level 4, setidaknya ada 20 yang kini berstatus level 3.
Beberapa kebijakan pelonggaran pun diterapkan oleh kepala daerah. Antara lain pembukaan kembali sekolah tatap muka, uji coba pembukaan tempat wisata, boleh makan di restoran dan tempat makan lain, termasuk pembukaan kembali sekat-sekat jalan.
Terkait pembukaan penyekatan tersebut, Polda Jawa Tengah bersikap hati-hati. Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syafirudin mengatakan sebenarnya penyekatan pada PPKM mikro dan PPKM darurat lalu telah membuat angka COVID-19 menurun.
Maka dari itu, lanjutnya, Polda Jateng akan tetap melakukan penyekatan lagi, namun kali ini hanya akan dilakukan pada hari libur.
"Dengan adanya kegiatan penyekatan dari PPKM mikro sampai dengan PPKM darurat, alhamdulillah angka COVID di Jawa Tengah sudah turun. Namun kita tidak mengharapkan angka COVID ini tinggi kembali, kami akan melakukan penyekatan-penyekatan kembali pada saat jam-jam hari libur. Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," kata Rudy saat konferensi pers Mapolda Jateng, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca juga: Semarang Mulai Pembelajaran Tatap Muka 30 Agustus
Ia beralasan pada hari-hari libur tersebut banyak pengguna kendaraan datang ke Jateng untuk berekreasi maupun mengunjungi sanak saudara.
"Sasarannya bukan melakukan penindakan, tetapi melakukan edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan," katanya.
Rudy merinci pengemudi kendaraan akan dicek apakah sudah mendownload aplikasi peduli lindungi. Kalau belum nanti akan dibantu.
"Akan kita cek apakah mereka sudah tervaksin, kalau belum kami akan arahkan. Polres-Polres telah menyiapkan gerai gerai vaksinasi yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin," kata Rudy.
Penyekatan tersebut, lanjutnya, akan dilakukan oleh petugas gabungan terutama di rest area. Hasil pantauannya, banyak rest area penuh dan tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Jawa Tengah sudah turun, kami tak ingin gara-gara lengah dan kita tidak ada inisiatif, maka angka COVID tinggi kembali," tegasnya.
Penyekatan akan dimulai pekan ini dengan lokasi di perbatasan kabupaten/kota dan rest area.
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne
