Longsor di Karo, 2 Keluarga jadi Korban

Ilustrasi longsor.
Sumber :
  • BNPB.

VIVA – Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban longsor Gang Lau Bawang, Desa Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Masih ada dua korban yang belum ditemukan. Peristiwa longsor terjadi pada Kamis malam, 26 Agustus 2021, sekitar pukul 21.00 WIB.

Berpeluang Didukung Gerindra di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Bilang Begini

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, menyebutkan terdapat 4 unit rumah kontrakan rusak. Kerusakan lantaran tertimpah material longsor tersebut.

"Longsoran dari atas, kita lihat itu rumah kontrakan, ada 4 rumah kontrakan lah," sebut Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin kepada wartawan, Jumat siang, 27 Agustus 2021.

Pj Gubernur Minta Polisi Usut Video Mirip Sekda Tapanuli Utara Diduga Mesum

Akibat bencana alam itu, tiga orang tewas, terdiri satu orang dewasa dan dua bocah berusia 5 tahun dan 3 tahun. Sedangkan 4 orang ditemukan dalam selamat dan dua orang lagi, masih dalam proses pencarian.

"Ada dua keluarga menjadi korban ini," tutur Natanail.
 
Natanail menjelaskan bahwa sejak kemarin sore, sekitar Pukul 18.00 WIB, Kabupaten Karo terjadi hujan dengan curah tinggi. Ia mengatakan lokasi longsor tersebut, merupakan kawasan perbukitan.

Kloter Pertama, 360 Jemaah Haji Asal Kabupaten Asahan Berangkat ke Tanah Suci

"Kalau kita mendapatkan laporan itu, sekitar jam 9 malam di Lau Bawang. Dari jam 6 sore itu, hujan deras itu. Dari BMKG ada laporan ada cuaca ekstrim, wilayah kita termasuk lah," jelas Natanail.

Untuk melakukan proses pencarian korban belum temukan tim SAR gabungan dari Basarnas Medan, TNI/Polri, BPBD Karo, Damkar, Dinas Pekerjaan Umum dan Satpol PP serta masyarakat sekitar.

"Kita melakukan penyemprotan menggunakan air Damkar untuk membersihkan material, melakukan pencarian manual dan satu alat berat untuk membersihkan material," kata Natanail.

Natanail mengakui di lokasi bencana alam itu, potensi longsor susulan sangat tinggi. Sebelumnya, pihak BPBD Karo sudah mengimbau masyarakat untuk waspada longsor hingga mengevakuasi sejumlah warga ke ke rumah keluarganya.

Hal itu, dilakukan BPBD Karo untuk mencegah jatuhnya korban jiwa saat terjadi longsor seperti tadi malam. "Ada juga warga sekitar di situ sudah kita evakuasi ke rumah keluargnya terdekat," kata Natanail.

Natanail mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Karo dan BPBD Karo terus melakukan pencegahan jatuhnya korban jiwa, saat terjadi bencana alam. Yakni dengan melakukan imbuan dan mengevakuasi warga ke tempat lebih aman dari lokasi bencana alam.

"Kita juga mengimbau masyarakat untuk tidak tinggal di situ (lokasi longsor) sementara. Karena potensi longsor susulan sangat tinggi. Ada 15 kepala rumah tangga kita imbau untuk meninggalkan sementara rumahnya. Karena posisinya seperti perbukitan, di atas ada rumah dan di bawah juga ada rumah. Kita takut amblas saja," jelasnya.

Berikut Identitas Korban Longsor di Kabupaten Karo :

A.Korban selamat :
1.Tutri Silitonga (wanita) usia 26 Tahun
2. Aktavius Taringan (laki-laki) usia 33 tahun
3. Dedi Simbolon (laki-laki) usia 30 tahun
4. Rudi Silalahi (laki-laki) usia 30 tahun

B.Korban Ditemukan Tewas :
1.Tia Monika Novi Silitonga (wanita) usia 28 tahun
2.Kasih Karolina Tarigan (wanita) usia 3 tahun
3.Anjel Tarigan (wanita) 5 tahun.

C.Korban Belum Ditemukan :
1.Bumi Riski Aditia (laki-laki) usia 2 tahun
2.Dewu Marpaung (wanita) usia 48 tahun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya