- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor malam ini melakukan pemeriksaan surat rapid antigen, PCR, dan vaksinasi di lokasi gerbang tol Ciawi guna mencegah volume pengunjung di kawasan puncak. Namun saat pemeriksaan beberapa kendaraan nekat melawan arus tol usai diputar balik.
Pantauan di lokasi, petugas awalnya memutar balik dua kendaraan yakni minibus berpelat nomor B 2308 BYE dan sebuah mobil pajero dengan nomor yang tidak diketahui yang menuju Puncak untuk kembali ke arah Jakarta. Namun beberapa menit kemudian, dua kendaraan tersebut nekat melawan arus di tol menuju arah Puncak. Insiden itu terjadi sekitar pukul 21.00 WIB
“Muter balik bahaya (melawan arus) tabrakan di tol nanti kamu. Bahaya itu. Ini orang-orang ini nih yang memaksakan diri. Jadi tadi diputarbalikan terus dia putar balik lagi karena enggak lengkap syaratnya,” kata petugas di lokasi.
Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha yang berada di lokasi meminta petugas kepolisian lalu lintas Polres Bogor mengawal dua kendaraan tersebut kembali masuk pintu tol arah Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas kendaraan pada Sabtu malam ini terpantau ramai. Terjadi kenaikan volume kendaraan karena mulai ada kelonggaran pada PPKM Level 3.
Pantauan di lokasi malam ini, kemacetan sudah terjadi di Kota Bogor tepatnya di Jalan Raya Tajur menuju arah ciawi puncak, di lokasi ini kendaraan padat didominasi roda dua. Arus tidak terurai sehingga mengakibatkan penumpukan lebih dari dua jam.
Sementara itu di lokasi tol menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Satgas COVID-19 mengelar pemeriksaan di pintu tol. Lokasi ini berbeda dengan lokasi sebelumnya di perempatan Gadog, di lokasi dipilih untuk mencegah kendaraan yang masuk menuju jalur anternatif. Seluruh kendaraan langsung diminta petugas menunjukan syarat untuk masuk wilayah puncak yakni surat telah divaksin, surat rapid antigen, dan surat PCR.
“Saat ini kami dari Satlantas Polres Bogor berserta Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, melaksanakan pemeriksaan di Gerbang Tol Ciawi selama PPKM Level 3
Yang diperiksa kartu vaksin pertama dan kedua, rapid antigen dan PCR,” kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Angga Nugraha di lokasi, Sabtu malam 28 Agustus 2021.
Angga mengatakan, pengendara yang tidak bisa menunjukkan syarat pemeriksaan tersebut langsung diputar balik.
“Sudah hampir seratus pengendara yang tidak bisa menunjukkan syarat-syarat tersebut kami putar balik,” jelasnya.
Angga menyampaikan, pemeriksaan ini diharapkan setiap pengendara yang belum melaksanakan vaksinasi tidak bisa melintas ke Kabupaten Bogor, termasuk ke wilayah Puncak guna mencegah penyebaran COVID-19.
“Untuk waktu sendiri situasional melihat perkembangan arus volume kendaraan,” katanya.
Angga menyampaikan, saat ini Kabupaten Bogor sendiri menerapkan PPKM Level 3 di mana ada kelonggaran untuk masyarakat berkunjung ke lokasi wisata. Namun aturan itu sudah diperketat dengan protokol kesehatan.
“Sampai tadi ada peningkatan arus namun sekarang sudah mulai landai karena kita sudah melaksanakan pemeriksaan, pagi siang sore sampai malam.(Kenaikannya memang tinggi) betul karena memang ada kelonggaran-kelonggaran sehingga pengendara bisa menuju ke Puncak,” jelasnya.
Baca juga: Malam-malam, Wilayah Puncak Bogor Macet
