Pelni Siapkan Kapal Isolasi Pasien COVID-19, DPR: Terobosan

Pelni siapkan kapal untuk Tempat Isolasi Apung Terpadu pasien Covid-19
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kurva kasus positif Corona COVID-19 di Tanah Air yang sempat melonjak beberapa waktu lalu menjadi pelajaran pentingnya tempat isolasi terpadu. Kini, selain tersedia isolasi terpadu atau isoter disiapkan isolasi terapung di kapal yang disediakan PT Pelni.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena memberikan apresiasi dari kesiapan Pelni. Ia menekankan cara Pelni membantu masyarakat yang kesulitan mencari tempat isolasi.

Pun, dengan isolasi terapung di laut ini juga membantu pemerintah terutama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 di tengah pandemi yang masih berkelanjutan ini.

Arus Balik Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta, Pelni Wanti-wanti Ini

"Tentu ini kita berikan apresiasi ya, selain membantu masyarakat, tentunya juga merupakan terobosan yang bagus guna membantu KPC PEN dan Satgas COVID-19," ujar Melki, dalam keterangannya yang dikutip pada Rabu, 1 September 2021.

Melki mengingatkan agar Indonesia belajar dari Amerika Serikat dan India agar tidak meremehkan pandemi COVID-19. Ia tak ingin situasi saat ini memunculkan euforia. Apalagi, di berbagai daerah sudah banyak penetapan level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dinyatakan turun.

Pelni Angkut Gelombang Kedua Arus Balik Lebaran Gratis Sepeda Motor, Bisa Daftar di Tempat

"Pada intinya kita belajar dari India dan Amerika, jangan sampai kita menganggap situasi sudah mereda, namun tiba-tiba kasus Covid kembali membludak," lanjut politikus Golkar itu.

Menurutnya, bila terjadi hal yang tak diinginkan seperti lonjakan kasus positif maka kapal isolasi yang disiapkan Pelni sangat membantu.

Ini yang saya kira, langkah Pelni sangat tepat. Suatu saat ada lonjakan di wilayah tersebut, Pelni sudah siaga," tutur Melki.

Sebelumnya, Pelni menyediakan sejumlah kapal yang dimilikinya sebagai tempat isolasi terapung untuk pasien COVID-19.

Pun, Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L. Tobing, menyampaikan dengan cara ini, pihaknya ingin berkontribusi untuk menekan angka kasus positif di Tanah Air. Dia menekankan dalam praktiknya, Pelni didukung Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan beberapa kapal.

Sementara, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, penyediaan lokasi isoter merujuk data bahwa penyebaran kasus positif di sejumlah daerah luar Jawa masih tinggi.

"Dari hasil evaluasi, pemerintah melihat ini masih perlu ditindaklanjuti dan pemerintah juga mempersiapkan isolasi terpusat di luar Jawa dengan mempertimbangkan kasus yang ada," kata Airlangga.

Airlangga menekankan, ada dua skema isolasi terpusat di luar Jawa. Pertama, dengan menggunakan fasilitas kapal Pelni di empat kota yaitu Medan, Bitung, Sorong, dan Bandar Lampung.

Menurutnya, yang sudah siap antara lain Bitung dan Bandar Lampung. Untuk Bitung memakai KM Tatamailau dengan kapasitas hingga 458 tempat tidur. Lalu, Bandar Lampung menggunakan KM Lawit dengan kapasitas 437 tempat tidur, dari posisi port stay di Semarang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya