Bocah di Makassar Diculik, Ditukar 3 Karung Beras

Bocah jadi korban penculikan di Makassar
Sumber :
  • VIVA/irfan

VIVA – Seorang bocah laki-laki berinisial AR, berusia 10 tahun, menjadi korban penculikan Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah diculik, AR lalu ditukarkan dengan beras tiga karung oleh penculik. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa kemarin.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Bhabinkamtibmas Balla Parang, Aipda Syarifuddin, mengatakan sebelum ditukar dengan beras di salah satu warung milik Risnawati (23), korban diiming-imingi uang oleh terduga pelaku.

"Ada orang yang tak kenal mengajak korban ikut, korbannya sempat diiming-imingi uang oleh bersangkutan," kata ujarnya kepada wartawan, Rabu, 8 September 2021.

Daftar Harga Pangan 25 April 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik

Setelah menemukan anak tersebut, Syarifuddin kemudian mendatangi rumah keluarga korban. "Sebentar saya konfirmasi, karena saya sementara berada di rumah orang tua korban yang ditukar beras oleh orang lain," terangnya.

Kasus penculikan anak dengan modus mengiming-imingi uang korban lalu menukarnya dengan beras pernah terjadi di Kota Makassar pada Mei 2021 lalu.

Harga Eceran Tertinggi Beras Medium Dinaikkan Meski Panen Raya, Ini Rinciannya Per Wilayah

Kejadiannya di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukang. Korban ditawari uang Rp 5.000 untuk ikut dengan pelaku ke sebuah toko.

Tak disangka, sesampainya di toko milik H Ghalib, di Jalan Bumi Karsa, Karsa, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakukan, pelaku mengaku sebagai orangtua korban.

Pelaku mengendarai motor matic kala itu mengaku sebagai orangtua korban dan menitipkan ke pemilik warung sebagai jaminan, kemudian membawa 4 tabung gas elpiji 3 kg.

Setelah berhasil membawa kabur 4 elpiji tabung 3 kg, kasus ini baru terungkap. Di mana pelaku lama tak kunjung datang dan korban pun mulai menangis hingga akhirnya mengaku bahwa dirinya bukan anak yang membawa tabung gas tersebut.

Baca juga: Irjen Fadil Imran ke Semua Kapolres: Enggak Usah Gagah-gagahan

Kantor Desa Barabali di Lombok disegel warga buntut dugaan korupsi beras Bansos (Satria)

Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga

Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024