Kasus COVID-19 Menurun, Letjen Ganip: Jangan Kendor, Terus Prokes

Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, saat di Kudus.
Sumber :
  • BNPB.

VIVA – Kurva kasus positif COVID-19 di Tanah Air memperlihatkan tren penurunan. Masyarakat diminta tetap menjaga protokol kesehatan atau prokes meski angka positif sudah menurun.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, mengingatkan pentingnya prokes untuk mencegah lonjakan kasus baru.

“Jangan kendor, terus terapkan prokes untuk mencegah penularan COVID 19. Kalau kita lengah, nanti jumlah orang yang terinfeksi bisa banyak lagi," kata Ganip di Malang seperti disampaikan dalam keterangannya, Sabtu, 11 September 2021. 

Ganip menyampaikan pentingnya masyarakat tidak mengabaikan prokes dan jangan lengah karena pandemi belum berakhir. Kata dia, salah satu kewajiban penting di tengan pandemi yang masih berlanjut ini dengan terus memakai masker ketika beraktivitas.

"Pakai masker itu wajib. Jangan sampai lupa. Ayo lindungi diri kita dan juga orang lain dari paparan COVID-19," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut.

Kemudian, ia juga mengapresiasi kepatuhan Malang Raya yang sudah disiplin dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Apalagi, status PPKM di Malang saat ini sudah turun dari level 4 ke level 3. 

Dalam kesempatan itu, Ganip bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo berkunjung ke Malang untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Selain itu, dibagikan 500 ribu masker untuk warga yang didistribusikan ke wilayah Malang Raya meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan  Kota Batu.

Sebelumnya, Satgas COVID-19 dalam situs covid19.go.id, melaporkan update kasus hingga hari ini per Sabtu, 11 September 2021. Dari data terbaru itu, penambahan kasus positif COVID-19 tercatat sebanyak 5.001.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

Dengan penambahan kasus itu, total sementara menjadi 4.163.732. Angka itu merupakan kalkulasi sejak pertama diumumkan pemerintah pada 2 Maret 2020 lalu.

Selain kasus positif bertambah, kabar baiknya ada sejumlah 7.589 pasien yang berhasil sembuh. Saat ini dengan tambahan angka tersebut, jumlah pasien sembuh berjumlah 3.909.355.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Pun, jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia per hari ini bertambah 270 pasien. Sehingga, jumlah sementara pasien meninggal dunia akibat virus tersebut menjadi 138.701 orang.

Ilustrasi vaksin.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia

Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024