Jalan Poros Mamasa-Mamuju Sulawesi Barat Terputus akibat Longsor

Longsor akibat tingginya curah hujan di mengakibatkan jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Mamasa terputus akibat tertimbun longsor, Senin, 13 September 2021.
Sumber :
  • ANTARA/M Faisal Hanapi

VIVA – Longsor akibat tingginya curah hujan mengakibatkan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, terputus akibat tertimbun tanah longsor.

BPBD Luwu Sebut 7 Orang Tewas, 2 Hilang, dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir

Bencana longsor terjadi di jalan trans-Sulawesi di Desa Malatiro, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, yang menghubungkan dengan Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, Senin, 13 September 2021.

Longsor itu mengakibatkan arus transportasi darat dari Kabupaten Mamasa maupun dari Kabupaten Mamuju terputus.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan itu karena material longsor menutup seluruh badan jalan sepanjang 20 meter dengan tinggi sekitar empat meter.

"Akibatnya antrean kendaraan panjang terjadi dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas beberapa kilometer, sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat," kata Sudarman, seorang warga.

Longsor di Enrekang Putuskan Akses Transportasi Tiga Kabupaten, Menurut BPBD

Ia mengatakan, kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa telah dikerahkan kelokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

Menurut dia, dalam dua pekan terakhir hujan terus turun di wilayah Mamasa dan seringkali membuat jalan poros Mamasa tertutup longsor

Dia berharap agar pemerintah dapat menempatkan alat berat di setiap lokasi yang dapat menimbulkan longsor agar dapat segera ditangani.

Petugas TNI dan Polri bersama masyarakat setempat, juga telah berada di lokasi membantu dan berupaya agar longsor tidak lagi menutup jalan. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya