Penampakan Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur Usai Terjaring OTT KPK

Potongan gambar Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur, saat berada di Bandara Haluoleo hendak diterbangkan ke Jakarta usai diperiksa KPK di Markas Polda Sulawesi Tenggara, Kendari, Rabu, 22 September 2021.
Sumber :
  • ANTARA/Harianto

VIVA – Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur diterbangkan ke Jakarta usai diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama kurang lebih 12 jam di Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara di Kendari.

Main Judi Bareng Warga, Dua Kades di Kolaka Timur Ditangkap Polisi

Andi Merya Nur dibawa ke Bandara Halu Oleo bersama lima orang lainnya yang diperiksa untuk dibawa ke Jakarta menggunakan maskapai penerbangan Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6725 pukul 15.45 WITA.

Pesawat yang digunakan merupakan penerbangan langsung menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten.

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Bupati dan kelima orang lainnya dikawal ketat oleh personel Polda Sulawesi Tenggara. Mereka dijadwalkan tiba di Bandar Udara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.45 WIB.

Andi diperiksa KPK setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Rumah Jabatan Bupati Kolaka Timur, Desa Matabondu, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur, pada Selasa malam, 21 September.

Pelestarian Budaya Lewat Busana, Ivan Gunawan Kenalkan Bunga Anggrek Sorume Melalui Koleksi Terbaru

Setelah terjaring OTT, Andi bersama lima orang lainnya yang terperiksa digiring KPK ke Polda Sulawesi Tenggara untuk dilakukan pemeriksaan. Bupati tiba di Polda pada Rabu dini hari, pukul 02.00 WITA.

Setelah menjalani pemeriksaan berjam-jam, Bupati bersama lima orang lainnya keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sulawesi Tenggara pada pukul 14.40 WITA lalu dibawa ke Bandara Haluoleo untuk diterbangkan ke Jakarta.

Belasan orang simpatisan Bupati ikut mengantar hingga ke Bandara Haluoleo dan memberikan semangat kepada Andi Merya Nur. "Yang kuat, Bu..." teriak simpatisan kepada Andi Merya Nur sebelum memasuki area steril bandara. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya