7 Kecamatan di Kota Semarang Nol Kasus COVID-19

Penyemprotan disinfektan di Kota Semarang, Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang terus mengalami penurunan. Data website resmi siagacorona.semarangkota.go.id mencatat, saat ini tinggal 9 orang warga Kota Semarang yang terkonfirmasi COVID-19, dan sebagian besar menjalani isolasi mandiri.

Sementara ada 20 orang lagi yang dirawat di faskes Kota Semarang namun berasal dari luar kota.

Sejumlah kecamatan pun sudah mencatat angka nol alias tidak ada kasus aktif lagi. Dari data Dinkes Kota Semarang, ada 7 kecamatan yang sudah nol kasus. Kecamatan tersebut yaitu kecamatan Tugu, Mijen, Semarang Utara, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Selatan, dan Genuk.

Indikator membaiknya kondisi di Kota Semarang juga berimbas pada bed occupancy rate (BOR). Sebagian besar ruang isolasi rumah sakit di Kota Semarang sudah tidak terisi. Hanya beberapa saja yang merawat pasien COVID-19 karena menjadi rumah sakit rujukan, di antaranya RSUD KRMT Wongsonegoro.

Direktur RSUD, dr. Susi Herawati mengatakan, saat ini masih ada 2 orang yang dirawat di ruang isolasi dari kapasitas lebih dari 200 tempat tidur.

"Iya, sekarang masih ada 2 orang, itu pun kemungkinan besok bisa pulang karena swab kemarin sudah negatif, tinggal nunggu hasil swab kedua," kata Susi.

Ia menambahkan, pihaknya tetap menyiagakan ruang isolasi untuk mengantisipasi jika ada kasus. "Harapan kita sih nggak ada kasus lagi, tapi kita tetap siagakan," kata Susi.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Dinyatakan Sehat Usai Divonis Kanker Sarkoma, Alice Norin Merasa Diberi Kesempatan
Rumah modular dianggap bisa tekan konsumsi energi [dok. Humas SBCC]

Rumah Modular Jadi Solusi Tekan Konsumsi Energi pada Bangunan, Simak Penjelasannya

Komunitas SBCC menegaskan bahwa implikasi teknologi masa depan sangat diperlukan untuk mengurangi konsumsi energi pada bangunan. Salah satunya adalah rumah modular.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024