- Istimewa via Satria Z/VIVA.
VIVA – Kebakaran menghanguskan 63 unit rumah warga di Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu, 10 Oktober 2021.
Kebakaran tersebut dipicu akibat warga setempat membakar sampah. Tiba-tiba api dengan cepat melalap rumah-rumah di sekitar.
Kebakaran api begitu besar, sehingga upaya warga untuk memadamkan api gagal. Bahkan 25 dari puluhan rumah telah rata dengan tanah.
Baca juga: Persetujuan Kredit di BTN Tahun Depan Ditargetkan Cuma Sehari
"Kejadian terjadi di Dusun Kole, Desa Naru. Akibat warga setempat membakar sampah," ujar Kapolsek Sape, Kompol Muslih.
Usai membakar sampah, warga meninggalkan begitu saja. Sehingga percikan api yang tertiup angin membakar rumah warga. Satu mobil pemadam dikerahkan dengan dibantu empat mobil tangki.
“Satu mobil pemadam kami kerahkan. Kemudian, empat mobil tangki. Termasuk tangki dari Wawo kami minta bantuan," katanya.
Kondisi pemukiman warga yang padat juga memengaruhi kobarkan api dengan cepat merambat ke rumah lainnya. Api baru berhasil dipadamkan sekitar dua jam lebih. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu.
"Sekitar dua setengah jam api baru bisa dipadamkan. Empat kali mobil bolak balik, menambah air untuk padamkan api," katanya.
Hingga saat ini petugas masih melakukan pendataan kerugian material dari kebakaran tersebut.
Ajakan Rujuknya Ditolak, Pria Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri
Seorang pria di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, tega membakar mobil dan rumah milik mantan istrinya. Aksi tersebut dilakukan diduga karena mantan istrinya menolak rujuk.
