Penculikan di Surabaya Gagal karena Bocah Pemberani Melepaskan Diri

Ilustrasi cctv.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irfan Anshori

VIVA – Percobaan penculikan bocah SD yang gagal dilaporkan terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 19 Oktober 2021. Orangtua korban melaporkan insiden ini ke Kepolisian Sektor Wonocolo dan ditindaklanjuti. 

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Informasi diperoleh, dugaan percobaan penculikan itu menimpa seorang bocah SD di Jemursari Surabaya sekira pukul 12.00 WIB. Saat itu korban yang berjenis kelamin laki-laki itu baru keluar dari lingkungan sekolah. Ia tiba-tiba dihampiri tiga orang laki-laki dan dipaksa masuk ke dalam mobil. 

Sesampai di SPBU Jemursari, korban berhasil melepaskan diri. Ia langsung keluar dari dalam mobil lalu kabur secepatnya. 

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

"Dalam keterangan yang kami dapat, korban dibawa tiga orang menggunakan mobil minibus warna hitam," kata Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Iptu Ristitanto kepada wartawan, Selasa 19 Oktober 2021.

Kepada polisi, korban mengaku tidak mengenal tiga orang yang membawanya paksa itu. Polisi kemudian mengecek CCTV di SPBU namun hasilnya disebut nihil. 

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat

"Kami masih berusaha menyisir lokasi lain, salah satunya di sekolah tempat korban belajar," ujar Risti. 

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya untuk menyelidiki kasus ini sebab korban masih di bawah umur. "Masih dalam penyelidikan," lanjut Risti. 
 

Warga Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meninggal akibat terkena penyakit DBD

Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung

Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024