Bupati Aceh Singkil Persilakan Somasi soal Anjing Canon, Tapi...

Anjing (ilustrasi)
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Bupati Aceh Singkil Dulmusrid tidak mempersoalkan somasi yang dilayangkan oleh Yayasan Peduli Hewan Sarana Metta Indonesia terkait proses evakuasi yang berujung tewasnya seekor anjing bernama canon. Isu ini viral beberapa hari lalu.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Kata Dulmusrid, somasi tersebut hak setiap warga negara. Namun, Dulmusrid mengingatkan agar yayasan atau aktivis anjing serta pemilik resort yang memelihara anjing canon membaca semua aturan yang telah diterapkan di lokasi wisata itu.

"Jika mereka memang mau ke ranah hukum ya silakan saja, namanya juga hak warga negara. Tapi hal seperti itu dia harus tahu dulu aturan di sini seperti apa, dia hidup di mana," kata Dulmusrid, Selasa, 26 Oktober 2021.

Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka

Ilustrasi anjing.

Photo :
  • Instagram/ @sabrinaplannerer

Baca juga: Terkuak Penyebar Video Kapolres Nunukan yang Aniaya Anak Buah

Bayi Perempuan Penuh Luka Diduga Gigitan Anjing Ditemukan di Pinggir Jalan Jeneponto

Pihaknya juga tidak mempersoalkan adanya yayasan atau lembaga lain yang ingin datang ke Aceh Singkil untuk melakukan investigasi terkait matinya anjing canon. Pihaknya juga tidak melarang siapa pun yang hendak melakukan itu.

"Kemana pun dia melangkah tentu sebatas dia mampu ya tidak ada larangan," ujarnya.

Selain itu, Pemkab Aceh Singkil juga merasa keberatan soal tudingan pemilik Kimo Resort yang memviralkan peristiwa itu dengan cara mem-framing wisata Pulau Banyak dan warganya menjadi buruk.

Kata dia, pihaknya tidak akan membuka pintu mediasi jika pemilik resort tidak mengklarifikasi tudingannya terhadap aturan yang sedang berjalan di Aceh Singkil, khususnya di lokasi wisata Pulau Banyak.

"Kalau memang dia ajak bermediasi ya dia harus klarifikasi dulu. Dia yang viralkan, terus pastinya kita keberatan, tentu dia harus mengklarikasi dulu semuanya," ucapnya.

Dikutip dari laman twitter @doniiblis hari ini ia akan melaporkan pihak Satpol PP Aceh Singkil ke Polres setempat. Ia berherap pihak kepolisian segera mengamankan barang bukti berupa jasad anjing canon untuk lekas diautopsi.

"Gue melaporkan Kasatpol PP Aceh Singkil ke Polres pagi ini. Terlepas dari semua ancaman dan teror kasus ini harus diusut tuntas," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya