Bayi Perempuan Penuh Luka Diduga Gigitan Anjing Ditemukan di Pinggir Jalan Jeneponto
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Jeneponto – Heboh penemuan sesosok bayi dengan penuh luka-luka di pinggir jalan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi, Selatan (Sulsel). Bayi malang berjenis kelamin perempuan itu diduga kuat telah digigit anjing lantaran mengalami penuh luka bekas gigitan dan cakaran hewan buas.
Kasi Humas Polres Jeneponto AKP Bakri mengatakan, penemuan bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ratini di Lingkungan Tolo Toa, Kelurahan Tolo Timur, Kecamatan Kelara, pada Minggu 14 April 2024.
"Benar, yang pertama kali menemukan bayi itu seorang perempuan bernama Ratini. Dari penemuan itu dia langsung memberitahukan suaminya dan menghubungi pihak Polsek Kelara," ungkap AKP Bakri saat dikonfirmasi, Minggu 14 April 2024.
Ilustrasi Bayi Baru Lahir (Doc: Marocco World News)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Menurut Bakri, bayi berjenis perempuan tersebut mengalami banyak luka-luka sekujur tubuhnya. Diduga kuat, anak tersebut digigit dan dicakar anjing. Beruntung, bayi itu masih hidup dan segera dilarikan ke rumah sakit (RS).
"Ditemukan di pinggir jalan dan banyak luka ditubuhnya, diduga akibat gigitan dan cakar binatang anjing," katanya
Bakri menyebut bahwa bayi tersebut kini telah dievakuasi usai pihak kepolisian menerima laporan tersebut. Bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Dg Pasewang untuk mendapat perawatan medis. Adapun ciri-cirinya, bayi itu berjenis kelamin perempuan dengan berat badan 3 Kg dan berkulit putih.
Ilustrasi pakaian bayi
- Ist
"Bayinya sudah dievakuasi ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Daeng Pasewang Jeneponto untuk mendapatkan perawatan medis.Adapun ciri-cirinya berjenis kelamin perempuan, berat badan 3 kg dan memiliki kulit putih,"katanya.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendalami penemuan bayi tersebut dengan melakukan penyelidikan pengumpulan bukti-bukti dan memeriksa sejumlah saksi untuk mencari pelaku yang membuang bayi malang tersebut.
"Masih kita dalami. Nanti disampaikan hasil penyelidikannya," terangnya.
