Tiga Nelayan yang Hilang Akhirnya Ditemukan

ilustrasi nelayan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Tiga nelayan yang sempat dinyatakan hilang di perairan di Nias, Sumatera Utara berhasil ditemukan dan dievakuasi oleh Tim Basarnas Nias dalam keadaan selamat di seputaran perairan Pulau Biang.

Ngeri! Penampakan Angin Puting Beliung 'Hadang' Nelayan di Perairan Madura

Ketiga nelayan itu, adalah Hazogamo Wau (59), Setia Wau (38) dan Hati Wau (59). Mereka merupakan warga Desa Hilimaetaniha, Kabupaten Nias Selatan.

"Tiga nelayan yang hilang kemarin (26 Oktober) sudah ditemukan dengan selamat," Humas Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Nias Asanimu Waruwu dikonfirmasi, Minggu 31 Oktober 2021.

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Ketiga nelayan yang sempat dinyatakan hilang akhirnya ditemukn dan berbincang dengan petugas Basarnas.

Photo :
  • VIVA/Putra Nasution (Medan)

Baca juga: Aksi Bobby Nasution Cek Rumah Warga yang Diterjang Puting Beliung

Cari Madu, Warga Rinca Manggarai Barat Digigit Komodo

Tiga nelayan dinyatakan hilang saat melaut di perairan Pulau-Pulau Batu menuju Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Selasa, 26 Oktober 2021. Mereka hilang kontak di sekitar Pulau Biang Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan.

Saat tiba di pelabuhan Teluk Dalam, hanya lima unit perahu yang sampai. Sementara perahu yang ditumpangi ketiga korban tak kunjung tiba. Diduga perahu itu hilang sekitar pukul 23.45 WIB.

"Saat kapal yang ditumpangi tim pencarian tiba dan sandar di tangkahan warga Pulau Telo. Diterima info dari Kadis Perikanan bahwa boat dan nelayan telah ditemukan dan dievakuasi oleh boat nelayan yang melintas. Boat nelayan itu pun di-towing hingga tiba di Pelabuhan Teluk Dalam, " tutur Asanimu.

Ketiga nelayan itu oleh Basarnas sudah diserahkan kepada keluarga mereka masing-masing. Sehingga operasi pencarian dan evakuasi resmi ditutup.

"Dengan telah dievakuasinya ketiga korban, maka operasi SAR selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur SAR terkait kembali ke satuan masing-masing," kata Asanimu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya