Hebat, Siswa Kelas 5 SD Juara 2 Menembak Nasional

Sergio Sanjaya, siswa SD peraih juara 2 menembak
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sergio Sanjaya, bocah berusia 12 tahun jadi sorotan publik setelah menjadi juara 2 lomba menembak di kejuaraan Eigers Cup 2021, yang berlangsung 29 – 31 Oktober 2021, di Lapangaan tembak Giling Wesi Pusdikkav Padalarang, Jawa Barat.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

Dalam ajang tersebut, Sergio menjadi peserta termuda dengan lawan di atas usia 20 tahun ke atas. Sergio yang masih duduk di bangku kelas 5 SD ini meraih prestasi membanggakan setelah sebelumnya menjadi orang yang diperhitungkan dalam kejuaraan tersebut. 

Kemampuannya dalam urusan menembak mendapat hasil maksimal disalah satu ajang resmi dan bergengsi di Indonesia. Anak kelahiran Solo 9 September 2009 ini, awalnya kurang diperhitungkan dalam kejuaraan menembak Eigers Cup 2021, yang berlangsung 29 – 31 Oktober 2021.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Para peserta yang ada pun akhirnya dibuat terdiam ketika sesi tembakan reaksi yang diambilnya membubuhkan waktu hanya 9 detik.

Ilustrasi cabor menembak

Photo :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Profil Dio Novandra, Pacar Megawati Hangestri yang Dikenalkan ke Para Pemain Red Spark

Kesuksesannya di hari pertama itu pun tak disia-siakan anak pertama dari dua bersaudara ini. Sergio berhasil membukukan namanya dalam daftar peserta yang lolos atau menembus hari ke 2.

"Saya bersyukur akhirnya bisa meraih juara kedua, dan saya termasuk peserta paling kecil di kejuaraan ini," kata Sergio, Senin 1 November 2021.

Sang Ayah, Oga Darmawan menuturkan, bahwa bakat Sergio mulai terlihat sejak dirinya duduk di kelas 4 SD. Berkat dukungan serta arahan dari dirinya, bakat anaknya pun semakin terarah dan terasah kemampuannya.

Pada ajang Eiger Cup 2021 ini, lanjut Oga mengungkapkan, si kuda hitam Sergio dibawah team YHL atau Yassona Hamonangan Laoly. Bocah kelas 5 SD ini mampu membidikan pelurunya dengan sempurna dan akhirnya menjadi juara kedua.

“Uniknya saat sebelum lomba, saya suruh ganti baju tetapi dia tidak mau, dia terus fokus dan bersunguh-sungguh ingin membawa nama tim YHL dikejuaraan ini,” ujarnya.

Oga berharap torehan apik dapat terus dibukukan oleh Sergio. Terlepas hal ini, dikatakan ajang Eiger Cup 2021 merupakan wadah yang bagus untuk pembinaan serta regenerasi atlet menembak dari Indonesia. “Selain itu juga sebagai salah satu sarana tepat untuk mengasah kemampuan dan mental berjuang atlet muda seperti Sergio,” kata dia. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya