Jokowi: Jangan Pelihara Mental Inlander

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pres dan Media Istana Kepresidenan.

VIVA – Presiden Joko Widodo mengingatkan Indonesia adalah sebuah negara besar. Jokowi ingin mental bangsa Indonesia yang dikenal inferior dan inlander sekarang mulai ditinggalkan. 

Besok, Jokowi Bertemu CEO Microsoft di Istana Negara

Hal itu disampaikan Presiden saat berpidato dalam acara Hari Ulang Tahun Partai Nasdem ke-10 di Jakarta.

“Saya tidak ingin mental inferior, mental inlander, mental terjajah ini masih ada yang bercokol di dalam mentalitas bangsa kita. Ketemu bule saja kayak ketemu siapa gitu. Sedih kita,” ujar Jokowi, Kamis 11 November 2021. 

Kunjungan Terakhir PM Lee, Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Pertahanan dengan Singapura

Mental inlander diketahui sebutan bagi penjajah belanda bagi warga pribumi asli Indonesia yang bermakna diskriminasi sosial. 

Lantas Jokowi pun kerap berpikir mengapa orang Indonesia kerap bermental seperti itu. Suatu waktu, Kepala Negara bertanya - tanya apakah mental itu muncul karena terlalu lama Indonesia dijajah sehingga ‘DNA’ inferior sulit sekali hilang. 

3 Kali Bos Microsoft Satya Nadella ke Indonesia, Semuanya Ketemu Jokowi

“Meskipun kita sudah 76 tahun merdeka dan merdekanya pun lewat sebuah perjuangan yang panjang bukan diberi,” ujar Jokowi. 

Jokowi bilang rasa percaya diri dan optimisme harus dibangun terus- menerus. Jangan dipelihara mental merasa lemah ketika berhadapan dengan bangsa asing, tegas Jokowi. 

“Kita kadang-kadang terlalu mendongak seperti gini, wong sama-sama makan nasi juga,” ucap Jokowi dengan nada seloroh. 

“Jangan juga ada yang memelihara. Mental seperti itu jangan dipelihara,” tutur Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya