Kronologi Kehebohan Rombongan Moge vs Sopir Truk Terlibat Cekcok

VIVA – Keributan rombongan moge vs sopir truk bikin geger warganet. Sebuah video percekcokan antara  beberapa pengendara motor gede atau moge dengan pengemudi truk di jalur Pantura, Kabupaten Batang, Jawa Tengah terjadi pada Selasa sore (23/11/2021).

Kronologi Keributan Rombongan Moge vs Sopir Truk



Moge vs Sopir truk

Photo :

• Youtube/tvOneNews

Keributan tersebut gegerkan sejumlah pengendara yang melewati Jalur Pantura tersebut. Aminuddin, merupakan salah seorang warga yang melihat insiden tersebut. Ia mengatakan, jika ia tidak mengetahui duduk perkara pada awalnya. Namun, secara tiba-tiba saja pengendara moge dan sopir truk berhenti di lokasi kejadian dan terjadi keributan. Aminuddin mengaku hanya mendengar suara motor. Kemudian ia keluar dan sudah terjadi cekcok. Warga sekitar mencoba untuk melerainya namun tak bisa dihentikan dan tetap cekcok.

Setelah beberapa saat, cekcok mereda dan semua kendaraa terus jalan. Hanya saja menurut saksi cuman terjadi cekcok saja/antara supir truk dengan club moge, tetapi tidak terjadi baku hantam. Cekcok antara pengendara moge dan supir truk itu sama-sama masih control. Terlebih lagi pihak club moge tidak emosi dan meminta maaf begitu saja, tidak ada tabrakan.

Sementara itu Kapolres Batang, AKBP M. Irwan Susanto menuturkan, kronologi peristiwa ketika rombongan dari arah Batang menuju ke Semarang. Kondisi jalanan sedang ramai dan padat, rombongan moge diketahui hendak menyalip di depan truk namun ada juga kendaraan lain, sehingga terjadi mis komunikasi antara pengendara moge dan truk.

Hal tersebut menyebabkan percekcokan dan berhenti sebentar untuk melakukan persamaan persepsi. Menurut Kapolres persoalan itu telah diselesaikan kedua belah pihak pada saat itu juga antara pengendara moge dan sopir truk.

Kapolres menambahkan video tersebut viral akibat ada persepsi dari masyarakat yang menyampaikan di media sosial dengan kata-kata yang kurang tepat. Aparat kepolisian di Polres Batang menghimbau untuk bagaimana bermedia sosial yang baik. Memberikan edukasi pada masyarakat.

Terkait kejadian di TKP, menurut Kapolres pernyataan dari saksi yang diperiksa sudah selesai. Pihak pengendara moge sudah meminta maaf pada pengemudi truk dan sudah tidak bermasalah.

Halaman Selanjutnya

Kapolres menambahkan video tersebut viral akibat ada persepsi dari masyarakat yang menyampaikan di media sosial dengan kata-kata yang kurang tepat. Aparat kepolisian di Polres Batang menghimbau untuk bagaimana bermedia sosial yang baik. Memberikan edukasi pada masyarakat.