Kepala BNPB ke Lumajang Pastikan Penanganan Erupsi Gunung Semeru

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto
Sumber :
  • ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

VIVA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto bertolak ke Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021 pagi guna mengunjungi lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

“Kami datang untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi ini bisa berjalan secara tepat dan cepat. Dan tentunya kebutuhan dasar dari pengungsi ini akan kami yakinkan untuk dapat terfasilitiasi secara optimal,” jelas Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu 5 Desember 2021.

Kunjungan ini, lanjutnya, sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, guna memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya proses evakuasi korban terdampak agar dapat berjalan secara optimal. Juga agar kebutuhan dasar pengungsi tersalurkan dan diterima dengan baik.

Prabowo Tetap Dikawal Satgas Pengamanan Capres Polri hingga H-30 Pelantikan

“Langkah cepat ini kami lakukan atas petunjuk dan arahan bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.

Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Sabtu, 4 Desember 2021.

Photo :
  • Twitter @BNPB_Indonesia
KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Tim Reaksi Cepat

BNPB sendiri, lanjutnya, telah mengirimkan tim reaksi cepat guna melaksanakan pendampingan Kepada BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur, dalam upaya penanganan darurat bencana guguran awan panas Gunung Semeru. Selain itu, BNPB pun mengirimkan bantuan logistik dan peralatan seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya.

“BNPB terlebih dahulu sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang dan BPBD Provinsi Jawa Timur via darat dengan membawa logistik seperti selimut, makanan siap saji, terpal, tenda darurat dan logistik dasar lainnya,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya