Ikan Mati di Danau Maninjau Bertambah Jadi 362 Ton

Bangkai ikan mengapung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mencatat kematian ikan di Danau Maninjau bertambah menjadi 362 ton akibat kekurangan oksigen di perairan danau vulkanik itu.

Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Terjang Permukiman Warga

"Ini data yang kita peroleh dari petani keramba jaring apung di empat nagari atau desa adat," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Senin, 13 Desember 2021.

Ia mengatakan, sebelumnya kematian ikan hanya 350 ton pada Minggu sore tersebar di Nagari Tanjung Sani 50 ton dan Nagari Koto Kaciak 300 ton. Namun kematian ikan itu bertambah 12 ton, di Nagari Koto Gadang 10 ton dan Nagari Koto Malintang dua ton pada Senin.

Posko Siaga Gunung Marapi Mulai Didirikan

Ratusan ton ikan jenis nila dan mas berbagai ukuran itu, katanya, milik puluhan petani. Kerugian akibat kematian ikan itu sekitar Rp7,2 miliar dengan perkiraan harga Rp20 ribu per kilogram.

Ilustrasi - Nelayan melintas di dekat ribuan ikan keramba jaring apung yang mati di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis, 29 April 2021.

Photo :
  • ANTARA/Muhammad Arif Pribadi
5 Fakta Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, 11 Pendaki Ditemukan Meninggal

Ia mengakui, kematian ikan secara massal itu terjadi setelah curah hujan disertai angin kencang melanda daerah itu. Akibatnya, terjadi pembalikan massa air, sehingga berkurangnya oksigen di danau vulkanik tersebut. Setelah itu ikan mengalami pusing. Beberapa jam setelah itu, ikan menjadi mati dan mengapung ke permukaan.

"Kita mengimbau petani untuk mengumpulkan bangkai ikan yang sudah mati untuk dikubur, agar tidak terjadi pencemaran air dan udara di daerah itu," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mengimbau petani untuk tidak menebar bibit ikan dari Agustus sampai Januari, karena curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang.

Imbauan itu setiap tahun diberikan dan bahkan papan imbauan telah dipasang. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya