BIN Vaksinasi Pelajar Anak Berkebutuhan Khusus di Palembang

BIN Vaksinasi Pelajar Berkebutuhan Khusus di Palembang Sumatera Selatan
Sumber :
  • VIVA/ Sadam Maulana

VIVA – Ratusan Anak berkebutuhan khusus (ABK) di Palembang, Sumatera Selatan, mendapatkan vaksinasi COVID-19 dari Badan Intelijen Negara (BIN). Para pelajar disabilitas tersebut merupakan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Karya Ibu Palembang.

Sosial Fest Jadi Ajang SMA Negeri 61 Jakarta Pamerkan Hasil Projek P5 Tentang Jaminan Sosial

Kegiatan vaksinasi yang dilakukan BIN, disambut antusias para tenaga pengajar dan pelajar berkebutuhan khusus, SLB B dan SLB C. Vaksinasi berlangsung di lingkungan SLB Yayasan Karya Ibu di Jalan Sosial Kilometer 5 Palembang, Selasa, 14 Desember 2021.

Kepala BIN Daerah Sumatera Selatan, Brigjen TNI Armansyah, melalui Kepala Pos Daerah (Ka Posda) Palembang, Letnan kolonel Cpl Gusra Muttaqin mengatakan, dalam rangka untuk mempercepat program vaksinasi nasional guna memutus mata rantai akan bahaya penyebaran COVID-19, BIN telah melakukan vaksinasi massal untuk para pelajar maupun masyarakat umum. 

Siswa SMK Janjian Tawuran Lewat Instagram Berujung Tewas

Saat ini, khususnya di wilayah Sumatera Selatan, secara berkala telah terlaksana vaksinasi yang dilakukan terus menerus sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Baik dengan membuka gelar vaksinasi secara terbuka untuk pelajar maupun masyarakat ataupun dengan datang langsung secara door to door

"Hari ini kita mendatangi langsung anak-anak berkebutuhan khusus SLB ini untuk diberikan vaksinasi," ujarnya, disela pelaksanaan kegiatan vaksinasi para pelajar itu. 

BIN Shows Commitment to Maintain Security of IKN Nusantara

Bukan hanya para pelajar saja, para guru maupun masyarakat sekitar juga diberikan vaksinasi secara gratis agar pencapaian kekebalan komunal atau herd immunity di Indonesia dapat segera terwujud dan keluar dari pandemi COVID-19. 

Karena itu, BIN sangat serius dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan vaksinasi yang saat ini secara gencar menyentuh masyarakat hingga ke pelosok daerah. Sehingga terwujudlah Indonesia yang lebih sehat, Indonesia yang lebih kuat dan hebat dalam mengatasi wabah pandemi COVID-19 yang telah beberapa tahun ini melanda. 

Secara bersama, BIN, TNI, Polri dan pemerintah daerah telah melakukan vaksinasi secara terus menerus. Target BIN Sumatera Selatan sebanyak 62.120 jiwa pelajar maupun masyarakat telah vaksinasi.

"Sekarang baru 65,64 persen. Target kita bisa mencapai 100 persen masyarakat yang di vaksinasi, dapat segera  terwujud," katanya.

Dia meminta masyarakat yang belum di vaksin mencontoh para pelajar yang berani dan sangat senang dengan adanya vaksinasi ini. Artinya masyarakat lainnya juga harus dapat vaksinasi. 

Sejauh ini, BIN daerah Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, mencatat telah mencapai di atas 70 persen, termasuk Kabupaten Musi Banyuasin dan Prabumulih untuk vaksinasi para pelajar dan masyarakat umum. Namun, untuk wilayah Kabupaten dan kota lainnya masih di bawah 70 persen. 

"Pastinya jumlah para pelajar dan masyarakat yang telah vaksinasi akan terus bertambah. Karena BIN akan terus rutin lakukan vaksinasi kepada pelajar," terangnya. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SLB C Karya Ibu Palembang, Husain, mengucapkan banyak terima kasih atas pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar yang ada di sekolah itu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa vaksinasi sangatlah penting karna kondisi virus berbahaya yang menyerang dunia saat ini. Terutama di Indonesia, belumlah hilang dan sangat mengancam kesehatan para siswa yang tengah menimba ilmu. 

Untuk mencegah virus itu menyebar, protokol kesehatan telah dilaksanakan dalam proses belajar mengajar di sekolah anak berkebutuhan khusus ini. 

"Jadi adanya vaksinasi pihak BIN, sangat baik agar kesehatan para pelajar dapat lebih baik dan virus COVID-19 tidak dapat menyebar. Saya ucapkan Terima kasih untuk pihak BIN dan lainnya," ucapnya.

Orangtua Ikut Senang

Salah satu orangtua pelajar disabilitas, Evi mengatakan bahwa awalnya anaknya tidak mau divaksinasi. Tapi setelah ada vaksinasi bersama yang diselenggarakan BIN di sekolahnya, akhirnya anaknya mau untuk divaksin. 

"Kemarin anak saya itu tidak mau dibawa vaksin ke Puskesmas. Tapi setelah ada disekolah vaksinasi ia mau karna bareng teman-temannya,"ungkap Evi

Menurut dia, kegiatan yang dilaksanakan pihak BIN dengan mendatangi langsung para pelajar, sangatlah baik dengan diberikan edukasi terlebih dahulu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya