Korban Kecelakaan Minibus di Sumut Kembali Ditemukan di Aceh

Polisi memperlihatkan satu jenazah korban kecelakaan minibus yang ditemukan di bawah air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, Selasa, 14 Desember 2021.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Satu jenazah korban kecelakaan minibus yang terjun ke jurang di kawasan Buluh Didi, Pak Pak Bharat, Sumatera Utara, pada Selasa, 14 Desember 2021, kembali ditemukan oleh tim gabungan di kawasan air terjun Kedabuhan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

“Jenazah ketiga yang kita temukan ini bernama Fitri Elfirati, warga Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat,” kata Kapolres Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono, yang dihubungi dari Meulaboh, Selasa malam, sebagaimana dilansir dari ANTARA.

Wicaksono menjelaskan, awalnya jenazah diduga korban kecelakaan sudah diketahui berada di bawah air terjun Kedabuhan, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, sejak Selasa siang sekira pukul 13.30 WIB.

Apes, Karyawan Diler Bikin Ferrari F40 Seharga Rp51 Miliar Ringsek Parah

Namun karena posisi keberadaan jenazah dalam posisi sulit dilakukan evakuasi, karena berada persis di bawah air terjun, petugas bersama tim gabungan kesulitan mengevakuasi jasad korban.

Proses pencarian korban kecelakaan melibatkan tim gabungan terdiri dari Basarnas Sumut, Brimob Polda Aceh, petugas kepolisian Polsek Penanggalan, personel Polres Kota Subulussalam dan masyarakat.

MPMInsurance Ungkap Perlindungan Asuransi Kecelakaan yang Banyak Orang Belum Tahu

Wicaksono mengatakan, jenazah diduga Fitri Elfirati baru bisa dievakuasi oleh tim gabungan sampai di lokasi pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, sekira pukul 18.45 WIB.

Kemudian jasad korban dibawa ke RSUD Kota Subulussalam guna diidentifikasi oleh tim dokter dan tim kesehatan polres setempat, dan dilakukan secara virtual yang dipandu oleh dr Aryandi petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Utara.

Berdasarkan hasil identifikasi, kata Wicaksono, pada jasad korban Fitri Elfirati turut ditemukan luka di kepala lebam diduga terkena benturan, luka sobek kepala di kening diduga terkena benda tajam, serta turut ditemukan sejumlah luka lebam di beberapa bagian tubuh korban. Kondisi jenazah juga sudah mengalami pembusukan.

Setelah diidentifikasi dan dicocokkan dengan ciri-ciri oleh ibu kandung korban, jenazah diserahkan kepada keluarga guna dibawa ke Meulaboh, Aceh Barat, kata Wicaksono. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya