BMKG: Waspada Puncak Bogor Diguyur Hujan, Katulampa Siaga 3

Kondisi Bendung Katulampa.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

VIVA – Hujan dengan intensitas lebat di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat sepanjang hari ini menyebabkan air sungai Ciliwung yang melalui Bendung Katulampa meluap. Warga di Jakarta diminta waspada, sebab ketinggian air sempat mencapai 110 centimeter atau siaga 3.

Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar

"Jam 13.15 hujan intensitas sedang-lebat disertai petir masih terjadi di kawasan Cisarua (Puncak) dan sekitarnya," kata Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko, Fathuri kepada VIVA, Jumat 17 Desember 2021.

Ketinggian air di bendungan Katulampa.

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)
Gempa Bumi 6,5 SR Guncang Garut, Terasa Hingga Jabodetabek

Fathuri mengatakan, dari catatan Stasiun Meteorologi Citeko Cisarua takaran hujan >40 mm dalam waktu kurang dari 1 jam dan dikategorikan hujan sangat lebat.

"Untuk masyarakat mewaspadai dampaknya banjir longsor, pohon tumbang dan sambaran petir. Juga waspadai kenaikan muka air sungai yang berhulu (catchment area) di wilayah Puncak," katanya.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyampaikan, akibat cuaca ekstrim menyebabkan tinggi muka air (TMA) bendung Katulampa naik. Sehingga warga di hulu sungai diimbau untuk waspada.

"Iya Katulampa sempat naik sejak pukul 14.30 WIB. TMA mencapai 110 sentimeter dan saat ini turun menjadi 70 sentimeter pukul 16.00 WIB," katanya.

Sementara itu, BPBD DKI Jakarta menyampaikan dalam akun resminya mengimbau warga khususnya yang tinggal sekitar di bantaran sungai Ciliwung, agar waspada bencana adanya kenaikan TMA Bendung Katulampa 110 cm status siaga 3. Air diperkirakan akan sampai pada 9 jam ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya