Tak Ada Penyekatan di Libur Nataru, Menhub: Lakukan Pengetatan Prokes
- Dok. Kemenhub.
VIVA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut selama masa libur Natal dan Tahun Baru tidak akan ada penyekatan. Selain itu, tak ada juga sanksi bagi pengendara untuk putar balik di perbatasan wilayah.
Demikian disampaikan Budi Karya Sumadi usai menghadiri acara sosialisasi keselamatan transportasi dan pelatihan mengemudi di Madrasah Mualimin, Sedayu, Kabupaten Bantul, Sabtu 18 Desember 2021.
"Ada satu narasi tunggal. Bahwa yang kita lakukan itu adalah pengetatan atas prokes, pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jadi, yang istilah putar balik dan sebagainya tidak ada," kata Budi.
Budi menjabarkan jika penerapan protokol kesehatan secara ketat ini diharapkan bisa mencegah penularan COVID-19. Dan, harapannya mencegah varian Omicron yang saat ini telah masuk ke Indonesia.
Penyekatan kendaraan di exit tol Tingkir Kota Salatiga, Jateng.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
Dia menyampaikan pihaknya mengimbau kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Satlantas untuk mengedepankan nilai-nilai humanis saat menjalankan tugas.
"Kita imbau untuk Pak Dirjen Darat, Pak Dirlantas harus melaksanakan secara humanis. Kita harus jaga agar Omicron tidak menyebar kemana-mana, tapi pergerakan tetap," ungkap Budi.
Pun, ia mengakui tidak mudah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan selama liburan Nataru. Namun, sosialisasi itu mesti tetap dilakukan pemerintah karena aktivitas pergerakan masyarakat dalam liburan Nataru disebutnya luar biasa.
"Tidak mudah. Tapi kita harus lakukan. Saya melihat bahwa antusiasme dari pada masyarakat untuk pergerakan luar biasa," ujarnya.
Kemudian, ia mangapresiasi jajatan aparat gabungan selama liburan Nataru nanti.
"Saya juga bangga dengan TNI, Polri, Dishub-dishub itu bekerja dengan luar biasa. Untuk itu kita harus betul-betul menerapkan prokes secara ketat," sebut Budi.
