Cek Penegakan Prokes Pelabuhan Benoa, Kapolri: Butuh Sinergisitas

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tinjau prokes di Pelabuhan Benoa, Bali.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Pelabuhan Benoa, Bali pada Sabtu, 15 Januari 2022. Tujuannya, Sigit mengecek penerapan proses penegakan protokol kesehatan atau prokes hingga pelaksanaan masa karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia.

Meramaikan Destinasi Wisata Lewat Warna

Sigit menyampaikan pentingnya pengawasan secara ketat agar tidak kecolongan soal proses masuknya virus COVID-19.

"Kita melaksanakan pengecekan secara langsung untuk mengetahui bagaimana alur, masuknya ABK (anak buah kapal). Ada beberapa wisatawan yang menggunakan Yacht masuk lewat Pelabuhan Benoa. Jadi, dari proses masuknya kita ingin mengetahui bagaimana proses pemeriksaan, khususnya terkait masalah prokes," kata Sigit, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 16 Januari 2022.

6 Potret Rizky Febian dan Mahalini Saat Mengikuti Serangkaian Proses Upacara Adat Mepamit di Bali

Menurut dia, proses penegakan protokol kesehatan hingga karantina sudah berjalan dengan baik meski tetap harus ada penyesuaian dan penyempurnaan lagi. Maka itu, ia meminta Forkopimda Bali terus melakukan penguatan serta pengetatan proses pemeriksaan prokes hingga menuju ke tahapan karantina terhadap PPLN.

"Saya kira beberapa hal itu yang tentunya ke depan akan terus kita perbaiki dan kita sempurnakan," ujar mantan Kabareskrim ini.

2 Kapal Vietnam Diamankan KKP Terkait Penangkapan Ikan Ilegal di Perairan Natuna

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Dok. Polri.

Sigit menjelaskan prosedur pelaksanaan penegakan prokes yang dilakukan petugas, yakni tes swab antigen kepada ABK dan wisatawan asing di atas kapal sebelum dilanjutkan proses karantina. Selanjutnya, para PPLN akan dilakukan swab RT-PCR dan pemeriksaan kesehatan di ruang khusus yang telah disiapkan. 

Setelah itu, kata dia, para PPLN akan dibawa ke rumah sakit (RS) rujukan atau tempat karantina yang telah disiapkan Pemerintah Provinsi Bali.

"Tadi, ada beberapa penyesuaian kita minta untuk pada saat sebelum turun. Kemudian, mengunduh aplikasi Karantina Monitoring Presisi. Bagi wisatawan maupun ABK yang sudah laksanakan Swab PCR, selanjutnya dibawa ke tempat karantina yang sudah dipersiapkan oleh Bapak Gubernur," jelas dia.

Ia mengatakan penegakan prokes dan karantina di Pelabuhan Benoa sangat penting. Sebab, jalur ini jadi salah satu pintu masuk ke Indonesia. 

Selain itu, perkembangan varian Omicron di Indonesia saat ini didominasi oleh penyebaran imported case yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

"Karena itu, kita juga menjaga yang melalui Pelabuhan Benoa dalam kondisi melalui standar operasional prosedur yang sama. Terkait dengan proses protokol kesehatan sebelum masuk ke karantina. Ini butuh sinergitas dan soliditas dari seluruh stakeholder serta masyarakat," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya