PPKM Level 1 di Jateng Bertambah Jadi 16 Daerah, Ini Daftarnya

Testing COVID-19 di Jateng.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)

VIVA – Pemerintah pusat telah mengumumkan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 31 Januari 2022. Hal itu tertuang dalam Inmendagri Nomor 05 Tahun 2022.

Ada sejumlah daerah mengalami perbaikan status PPKM. Salah satunya adalah Provinsi Jawa Tengah. Ada 16 kabupaten/kota yang kini berstatus PPKM level 1. 

Jumlah ini naik dibandingkan pekan lalu, yang mana daerah level 1 berjumlah 12 kabupaten/kota. Namun ada satu daerah yaitu Kabupaten Purworejo yang naik ke level 2 setelah pekan lalu ada di level 1. Sementara ada 5 daerah yang mengalami perbaikan status dari level 2 ke level 1, yaitu Kabupaten Kabupaten Temanggung, Rembang, Pemalang, Kudus, dan Kota Pekalongan.

Sehingga 16 daerah yang kini berada di level 1 adalah Kabupaten Kendal, Banyumas, Semarang, Jepara, Blora, Demak, Temanggung, Rembang, Pemalang, Magelang, Kudus, Kota Tegal, Kota Semarang, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang.

Ilustrasi pemberian vaksinasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Sedangkan daerah di Jawa Tengah yang berstatus level 2 adalah Kabupaten Wonosobo, Wonogiri, Tegal, Sukoharjo,  Sragen, Purworejo, Purbalingga, Pati, Klaten, Kebumen, Karanganyar, Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan, Grobogan, Brebes, Boyolali, Batang, dan Kota Surakarta. Tidak ada daerah di Jateng berstatus PPKM level 3.

Beberapa daerah yang masuk level 1 antara lain disebabkan angka penularan yang berada di bawah batas maksimal, capaian angka vaksinasi dan atau persentase tracing dan testing yang memenuhi angka yang ditetapkan.

Sementara itu dari pantauan website resmi corona.jatengprov.go.id/, angka kasus aktif di Jawa Tengah per 25 Januari 2022 tercatat berjumlah 226 orang yang dirawat. Angka ini naik 44 kasus dari hari sebelumnya. 

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024