Terorisme Menyusup ke Institusi Pemerintah, BNPT Sebut ke BUMN

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar
Sumber :
  • Antara

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan, bahwa saat ini ancaman kelompok terorisme telah menyusup ke institusi pemerintah. Salah satu yang disusupi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050

"Kemudian serangan teror terhadap simbol-simbol negara pemanfaatan platform medsos baru dan ancaman infiltrasi jaringan teror ke institusi pemerintah," ungkap Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa 25 Januari 2022.

Menurut Boy, kelompok terorisme ini berupaya bisa mendapatkan pengaruh ke pegawai di BUMN untuk mendapatkan dukungan. Kelompok terorisme ini mengincar sumber daya yang dimiliki oleh negara.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

"Karena strategi mereka juga sepertinya ingin mencoba mendapatkan dukungan dari unsur-unsur yang bekerja di sektor pemerintahan termasuk di Badan Usaha Milik Negara yang bisa saja mereka ingin memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh negara," jelasnya.

BNPT Berusaha Cegah

IDSurvey: BUMN Perlu Adaptif Hadapi Gejolak Ekonomi yang Tidak Stabil

Karena itu, BNPT berupaya mencegah penyusupan kelompok terorisme di institusi pemerintah ini melalui penguatan jiwa

"Oleh karena itu upaya upaya pencegahan jiwa kita laksanakan bersama kepada mereka-mereka yang berada disektor pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara," pungkas Boy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya