- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Komedian yang dijuluki Duta Besar Comedy Central untuk Indonesia, Mo Sidik ikut menyoroti Bumame Farmasi dalam melakukan tes swab antigen atau tes PCR COVID-19. Hal itu disampaikan Sidik melalui cuitannya di Twitter @mosidik pada Jumat, 4 Februari 2022.
Sidik menceritakan hasil PCR beberapa teman dan saudara-saudaranya yang sudah hampir 2 hari belum juga keluar saat tes di Bumame Farmasi. Bahkan ia juga mengaku hasil tes PCR positifnya belum muncul di aplikasi PeduliLindungi.
“Ini Bumame udah keterlaluan sih. Hasil PCR beberapa teman dan sodara gue hampir 2 hari belum keluar. Gue PCR Positif hari Selasa, sampai hari ini belum masuk ke Peduli Lindungi. Unprofessional,” dicuitkan komika Mo Sidik.
Sidik mengatakan efek tidak profesionalnya Bumame Farmasi ini bisa amat fatal apalagi informasi hasil tes tak langsung masuk ke PeduliLindungi. Apabila tidak masuk maka kata dia yang positif bisa terdeteksi.
“Artinya belum akan dikirimkan obat gratis. Kalau mampu warganya, kalau enggak mampu artinya dia hampir 4 hari enggak diobati,” cuit dia.
Belum lagi kata dia, masalah pendataan dan tracing. Menurutnya, akibat ketidakprofesionalan Bumame banyak yang sudah terlambat untuk di-tracing.
“Ya udah anggap aja gue positif. Ngeri anda Bumame. Mau ngehubungin CS nya? Selamat menunggu. 2 hari yang lalu saya komplain masih cukup cepat. Dan jawabannya adalah disuruh menunggu. Kemarin? Sampai sekarang belum dijawab,” kata dia lagi.
Sementara kemarin Bumame Farmasi juga sempat viral lantaran konsumen mendapatkan hasil positif antigen dan pCR padahal belum mengambil sampel untuk tes lab. Bumame Farmasi kemudian meminta maaf dan menyatakan tak akan mengulangi kekeliruan mereka.
