Ingin Industri Pers Seimbang, Jokowi Tawarkan UU Baru atau Revisi

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional 2022, Presiden Joko Widodo sempat menyinggung mengenai kompetisi yang terjadi dalam industri pers. Menurutnya harus ada penataan yang baik dalam industri pers Tanah Air, agar mampu bersaing dengan platform asing. 

PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar

"Ekosistem industri pers harus terus ditata, iklim kompetisi yang lebih seimbang harus terus diciptakan. Perusahaan platform asing harus ditata, harus diatur, agar semakin baik tata kelolanya. Kita perkuat aturan bagi hasil yang adil dan seimbang antara platform global dan lokal," kata Presiden Jokowi dalam pidato sambutannya, Rabu 9 Februari 2022.

Jokowi menegaskan, pemerintah siap untuk mendorong kebutuhan regulasi pers Tanah Air agar industrinya dapat berkembang semakin baik dan adil. Pemerintah, kata Jokowi, menyodorkan sejumlah alternatif. 

BUMN Indonesia Re Gandeng Akademisi untuk Lahirkan Talenta Muda di Industri Asuransi

Alternatif yang dimaksud Presiden adalah mulai dari pembuatan undang-undang baru, revisi undang-undang yang ada (UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers) atau pembuatan Peraturan Pemerintah/ PP.

"Apakah segera mendorong undang-undang baru, atau yang kedua merevisi undang-undang yang lama, atau yang paling cepat adalah dengan peraturan pemerintah atau PP," kata Jokowi.

Gunung Ruang Sitaro Erupsi, Wapres Imbau Patuhi Petunjuk Mitigasi Bencana Pemerintah

"Ini kami serahkan kepada PWI dan Dewan Pers agar regulasi itu segera bisa kita selesaikan. Saya akan dorong terus setelah nanti pilihannya sudah ditentukan apa UU baru, apakah revisi undang-undang lama atau memakai PP, sehingga menjadikan industri pers semakin sehat dan kuat," jelas mantan Gubernur DKI itu.

Jokowi Ingin Berdaulat Informasi

Kepala Negara menambahkan, bahwa kedaulatan informasi di Indonesia harus dapat diwujudkan. Jangan sampai Indonesia justru bergantung pada platform yang dimiliki asing.

"Kedaulatan informasi harus diwujudkan untuk kita bersama-sama. Kita harus perkuat ekosistem industri pers nasional yang sehat membangun dan memperkuat platfrom nasional," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya