Nekat Terobos Banjir, Pemuda di Jeneponto Tewas Terseret Arus

Tim SAR gabungan saat mencari pemuda yang terseret arus di Kabupaten Jeneponto.
Sumber :
  • VIVA/ Irfan.

VIVA - Upaya pencarian di hari ketiga tim Basarnas Pos Unit Siaga Sar Bantaeng bersama dengan tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Riki, yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus sungai sejak Minggu lalu, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi pada Rabu siang tadi.

Polisi Ungkap Mahasiswa STIP Jakarta Dianiaya hingga Tewas Bukan saat Kegiatan Resmi

petugas melakukan evakuasi korban terseret arus (ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/ Dani.

Ditemukan 19 Kilometer dari Lokasi Awal

1.200 Warga Mengungsi, 7 Tewas dan 15 Rumah Hanyut Akibat Banjir dan Longsor Hantam Luwu

Pemuda berusia 19 tahun itu ditemukan pada pukul 11.30 Wita, sekitar 19 kilometer dari lokasi awal terseretnya di Sungai Batumopang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Korban ditemukan oleh warga Kampung Batu Leleng. Jaraknya sekitar 19 kilometer dari lokasi terakhir terjatuhnya korban yaitu di Jembatan Sungai Batu Mopang," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi, Rabu, 23 Februari 2022.

Janjian Duel Maut Satu Lawan Satu, Pelajar Tangerang Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur

Baca juga: Tim SAR Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Silugonggo Pati

Jasad Sudah Diserahkan ke Keluarga

Dia memastikan bahwa jasad korban saat ini telah dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian diserahkan ke keluarga.

Sebelum terseret arus, Riki dilaporkan tengah melewati jembatan di daerah Batumopang, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, namun tiba-tiba air sungai meluap, sehingga ia pun terbawa arus dan hanyut.

Kondisi cuaca di Sulawesi Selatan selama beberapa hari terakhir cukup ekstrim. Hujan deras disertai angin kencang terus melanda.

"Kami sangat mengimbau kepada warga yang berada di sekitaran aliran sungai, untuk tetap waspada, dikarenakan cuaca yang sangat ekstrim, dengan intensitas hujan yang terus menerus, sehingga kemungkinan sungai akan meluap, karenanya harus tetap waspada," kata Djunadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya