Anggota TNI Ditembak di Pos Koramil Puncak Papua

Ilustrasi penembakan
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVA – Satu prajurit TNI dari Satgas Kodim Yonif R 408/SBH diserang Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di Pos Koramil Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

Anggota Satgas Kodim Yonif R 408/SBH atas nama Pratu Herianto mengalami luka terkena tembakan pada bagian leher bawah telinga dan saat ini kondisi masih dalam keadaan sadar dan stabil.

“Kondisi Pratu Herianto stabil dan telah dievakuasi menuju Puskesmas Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak,”kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, Kamis, 3 Maret 2022.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Kepala Penerangan TNI Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Infantri Aqsha Erlangga.

Photo :
  • ANTARA

Ia mengungkapkan, Kelompok Separatis Teroris (KST) tiba-tiba melakukan penyerangan dan penembakan terhadap prajurit TNI yang berada di Pos Koramil Dambet.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Dikatakan dia, jarak lokasi penembakan terhadap 8 karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) dengan insiden penembakan prajurit TNI hari ini berjarak sekitar kurang lebih 15 KM.

"Sekitar pukul 12.45 WIT hari ini, Personel Satgas Kodim Yonif R 408/SBH diserang dan ditembak oleh KST," kata Kapendam.

Erlangga menjelaskan, insiden penyeranga itu bermula saat 12 personel Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sedang melaksanakan patroli sekaligus memperbaiki saluran air dengan jarak dari Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH sekitar 50 meter.

“Saat memperbaiki saluran air itulah tiba-tiba KST menyerang dan menembaki anggota TNI yang sedang berpatroli. Dari laporan Satgas ada sekitar 15 orang KST, dan ada yang membawa senjata laras panjang sebanyak 3 pucuk,"ucap Erlangga.

Lanjut dia, pada saat  kotak tembak, Prajurit TNI Pos Koramil Dambet Satgas Kodim Yonif R 408/SBH berhasil mengusir dan menghalau KST mundur menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga.

"Direncanakan evakuasi Pratu Herianto menuju Timika pada hari Jum'at (4/3/2022) dengan menggunakan Pesawat guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," tutup Kapendam Kolonel Inf Aqsha Erlangga.

Sebelumnya diberitakan delapan karyawan Palapa Timur Telematika (PTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, saat melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomseldi Disteim Beoga diserang oleh KST yang mengakibatkan 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia.

Kapendam menerangkan bahwa informasi tersebut didapatkan dari salah satu Karyawan PTT Sdr. AL melalui Via telefon yaitu adanya kejadian penyerangan yang dilakukan oleh KST terhadap Karyawan PTT yang sedang melaksanakan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga.

"Akibat dari penyerangan tersebut, 8 orang Karyawan PTT meninggal dunia, hal tersebut terlihat melalui rekaman CCTV Tower PTT bahwa salah seorang Karyawan PTT yang selamat bernama NS dan meminta bantuan penyelamatan di Tower BTS 3," terang Kapendam.

Saat ini NS Karyawan PTT yang selamat masih berada di TKP Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel bersama rekan-rekannya yang meninggal Dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya