Cek Banjir di Purworejo, Ganjar Sambangi Pengungsi

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo cek dapur umum di pengungsian warga Purworejo.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA – Banjir cukup besar melanda sebagian wilayah Purworejo Jawa Tengah. Wilayah yang cukup terdampak adalah Kecamatan Butuh yang membuat hampir seratus warga harus mengungsi. 

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merespons bencana banjir dengan mengunjungi sejumlah lokasi banjir Purworejo, Rabu, 16 Maret 2022. Ganjar meninjau lokasi pengungsian warga dimana terdapat 83 pengungsi di posko tanggap darurat yang terletak di Kecamatan Butuh. Mayoritas pengungsi adalah lansia, perempuan dan anak-anak. Ia pun mencoba menghibur para pengungsi.

"Gimana kabare mbah? Sehat to? Lauknya enak nggak," tanya Ganjar pada para pengungsi.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gundul.

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Warga pun menjawab. "Sehat pak, sudah makan lauk ayam goreng dan kacang panjang," jawab mereka.

Ribuan Rumah dan Ratusan Hektare Sawah di Tasikmalaya Terendam Banjir

Ganjar pun iseng bercanda dengan pengungsi lansia yang nampak tinggal beberapa giginya.

"Lha itu makan sama ayam apa masih bisa bisa mbah," canda Ganjar sambil menunjuk gigi lansia yang ia ajak bicara.

Pengungsi pun spontan tertawa.

"Bisa pak, ayamnya dipotong kecil-kecil dan digelontor pakai air," jawab lansia polos.

Selain lansia, Ganjar juga menghibur anak-anak dengan membagi-bagikan hadiah mainan.

Dari pengungsian, Ganjar kemudian mengecek lokasi banjir di Desa Klepu Kecamatan Butuh. Di desa itu, air masih menggenangi pemukiman warga, dengan ketinggian sekitar selutut orang dewasa. Di sana, Ganjar menemukan ada saluran air mampet. Ia pun langsung meminta Dinas PSDA Jateng dan perwakilan dari Kementerian PUPR untuk segera melakukan perbaikan.

"Ini mampet gotnya, coba koordinasikan dengan bina marga, disodet semuanya biar air mengalir lancar. Ini harus ditangani secepatnya pak," ujarnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya