6 Profil dan Fakta Kanti Utami, Tega Gorok 3 Anak Kandung

Kanti Utami (35), ibu yang gorok anak kandungnya diperiksa polisi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA – Sejak pemberitaan menggorok tiga anak kandungnya, Kanti Utami masih jadi buah bibir. Namanya pun jadi trending di Google karena tega menganiaya tiga anak kandungnya. Satu diantaranya tewas di tempat.  Kepolisian Resor Brebes menyatakan, pihaknya belum menetapkan ibu yang tega menggorok 3 anak kandungnya di Tonjong Brebes, Jawa tengah, sebagai tersangka.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan, bahwa pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan observasi karena pelaku, Kanti Utami, belum bisa dimintai keterangan dan dalam berkomunikasi pernyataannya selalu berubah ubah.

“Untuk sementara motif pelaku melakukan aksi nekatnya karena adanya bisikan gaib yang memerintahkan pelaku melakukan aksinya,” ungkap Faisal dikutip dari tvonenews.com, Selasa, 22 Maret 2022.

27 Korban Penipuan Investasi Rp52 Miliar Geruduk Rumah Orang Tua Pelaku di Tasikmalaya

Polisi membutuhkan waktu antara 7 hingga 15 hari kedepan untuk menentukan pemeriksaan bisa dilanjutkan atau tidak, mengingat psikologi pelaku yang tidak stabil. Atas dasar itulah, hingga hari ini polisi belum bisa menetapkan status tersangka kepada pelaku.

“Kami masih membutuhkan waktu untuk menetapkan pelaku jadi tersangka, karena pernyataannya masih berubah-ubah,” katanya

Kronologi Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong dan Penangkapan 4 Pelaku

Berikut profil dan fakta mengenai Kanti Utami yang telah dirangkum:

1. Berprofesi sebagai Perias Wajah

Kanti Utami merupakan warga Kompleks Sokawera RT 03/02 Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Brebes. Ia bekerja sebagai perias pengantin alias MUA (Makeup Artist), sementara suaminya saat ini berada di Jakarta.

Mulai dari info Instagram Kanti Utami IG bisa dicari yaitu @kanti_makeup. Terjawab juga mengenai profesi Kanti Utami sebagai Makeup Artist alis perias wajah. 

2. Berusia 35 tahun

Umur Kanti Utami sekitar 35 tahun. Kanti Utami berasal dari Brebes, Jawa Tengah.

3. Aktif di Media Sosial

Kisah tragis keluarga Kanti Utami ini tentunya menjadi sorotan publik, hingga banyak yang berusaha mencari akun media sosial Kanti di Facebook dengan nama akun "Kanti Utami MUA". Di akun Facebook tersebut, Kanti mengunggah hasil riasannya. Diketahui, wanita berusia 35 tahun itu terakhir kali mengunggah pekerjaannya sebagai MUA pada 25 Januari 2021 lalu. 

Banyak netizen yang membanjiri kolom komentar di beberapa foto yang diunggah Kanti Utami karena keterampilan yang dimiliki MUA tersebut.

4. Depresi Karena Keadaan Finansial

Kanti Utami  sendiri diduga mengalami faktor depresi karena himpitan ekonomi. Saat diwawancarai oleh petugas, Kanti mengaku ingin anak-anaknya tidak merasakan sedih seperti dirinya karena tak sanggup lagi hidup susah. Ia bahkan mengatakan bahwa alasan di balik penganiayaan terhadap ketiga anaknya adalah untuk menyelamatkan mereka.

“Saya ingin menyelamatkan anak saya, supaya nggak hidup susah. Sebelum saya mati, saya ingin menyelamatkan anak-anak. Mendingan mati saja, tidak perlu ngerasain sedih. Harus mati biar tidak sakit kayak saya, memendam sakit puluhan tahun tidak ada yang tau,” ungkap Kanti yang mengenakan mukena berwarna hitam ketika diinterogasi petugas.

5. Masa lalu kelam

Menurut pengakuan Kanti Utami, ia mengatakan bahwa di masa kecilnya ia sempat dikurung oleh sang ibu. Saat ini, Kanti telah mendekam di Polsek Tonjong, Jawa Tengah.

6. Usahanya bangkrut

Kanti Utami saat ini masih dalam pemeriksaan. Berdasarkan pemeriksaan medis, Kanti tak mengalami gangguan jiwa. Hanya saja dia mengaku kepada tenaga kesehatan bahwa sejak enam bulan lalu mengalami tekanan.

Hal ini disebabkan karena usaha rias wajah yang dia tekuni mengalami bangkrut karena efek pandemi COVID-19. Sementara itu, sang suami masih berada di Jakart.

Pemeriksaan terhadap Kanti Utami dilakukan oleh tim yang terdiri atas tiga tenaga medis, yakni dokter jiwa, psikolog klinis dan dokter umum. Dia masih dalam penanganan medis di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya