Hujan Tak Surutkan Warga Aceh Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman

Suasana salat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman, Aceh
Sumber :
  • VIVA/Dani Randi

VIVA – Tarawih perdana, Sabtu, 2 April 2022 di Kota Banda Aceh sempat diguyur hujan deras. Namun, niat warga untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1443 Hijriah tak surut datang ke masjid.

Seperti yang terlihat di Masjid Raya Baiturrahman. Warga berdatangan untuk salat isya, tarawih dan dilanjutkan witir.

Pantauan VIVA, saat memasuki ibadah salat Isya, hujan deras mengguyur Banda Aceh namun jamaah yang berada di halaman masjid tetap mengisi saf dan salat berjamaah.

Para jamaah berlindung di bawah payung elektrik raksasa yang berada di halaman masjid Raya Baiturrahman untuk menggelar ibadah salat Isya. Namun payung itu hanya 10 yang dibuka, sementara dua payung tidak dibuka.

Bahkan sebagian jamaah memilih untuk salat di basement masjid agar tidak terkena hujan dan dikarenakan di halaman masjid sudah penuh. Hujan berhenti sekitar 20 menit setelah salat Isya.

Masjid kebanggaan warga Aceh yang mampu menampung 25 ribu jamaah itu tampak seperti biasa dan tidak ada yang menjaga jarak baik di dalam masjid maupun di luar. 

Seorang jamaah, Fachriansyah mengaku salat Tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini, sekaligus ingin menikmati keindahan masjid yang memiliki 12 payung yang mirip dengan Masjid Nabawi ini.

"Kalau tarawih saya tetap di sini, sekaligus menikmati keindahan Masjid Raya Baiturrahman,” katanya.

BMKG Akan Pindahkan Hujan di Daerah Bencana Sumatra Barat ke Laut

Plt Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Daerah (UPTD) Masjid Raya Baiturrahman, Saifannur membenarkan salat tarawih pada bulan ramadan 1443 Hijriah kali ini pihaknya tidak memberlakukan lagi pembatasan saf atau aturan untuk menjaga jarak antar jamaah.

"Tidak lagi kita berlakukan. Saf-nya tetap rapat," kata Saifannur.

Jumlah Korban Tewas Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 50 Orang, Menurut BNPB

Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau agar jamaah dapat menjaga kesehatannya masing-masing. Sementara, bagi yang memiliki gejala batuk atau yang mengarah ke Covid, disarankan untuk salat di rumah.

Baca juga: Jokowi: Alhamdulillah Ramadhan Tahun Ini Bisa Tarawih di Masjid

Kepala BMKG Ungkap Potensi Banjir Lahar Gunung Marapi Susulan yang Lebih Besar

Foto terduga pelaku penusukan Imam masjid adi sebuah musala di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis 16 Mei 2024.

Kronologi Imam Musala Tewas Ditusuk OTK di Kebon Jeruk

Pria tua berinisial MS (71) yang merupakan Imam Musala, tewas ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) saat menunaikan salat Subuh di sebuah musala di kawasan Kebon Jeruk.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2024