Jasad Pengemudi Ojek Korban Penembakan KKB Diterbangkan ke Makassar

Pengemudi ojek korban penembakan KKB di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Rabu, 13 April 2022, diterbangkan ke Timika untuk selanjutnya korban yang meninggal ke Makassar sedangkan yang terluka ke Jayapura.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Jenazah tukang ojek yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu, 13 April 2022, diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan di Toraja.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, menjelaskan, jenazah Soleno Lolo sudah diterbangkan melalui Timika dengan menggunakan pesawat Alda Air dengan nomor penerbangan PK- DLT ke Makassar.

Selain itu korban yang terluka, yakni Sauku Dg Paewa dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis di RSUD Jayapura, diterbangkan dengan menggunakan pesawat milik Alda Air dengan nomor penerbangan PK- DLY juga melalui Timika.

Petugas mengevakuasi seorang pengemudi ojek yang menjadi korban penembakan kelom

Photo :
  • ANTARA

Proses evakuasi berjalan aman dan lancar, personel gabungan melakukan pengamanan di sekitar Bandara Mulia, aku Kamal.

Kedua pengemudi ojek yang menjadi korban penembakan KKB terjadi saat mereka selesai mengantar penumpang ke kampung Lombuk, Distrik Tingginambut, Selasa.

Insiden penembakan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIT itu terdengar hingga ke Pos Polisi Tingginambut, hingga saat ada kendaraan warga melintas hendak ke Mulia, anggota yang berada di pos menghentikan dan menanyakan tentang bunyi tembakan.

Warga kemudian memberitahukan bahwa ada pengemudi ojek yang ditembak sehingga anggota TNI-Polri kemudian menuju TKP dan menemukan kedua korban.

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ganja 13.430 Gram dari Papua Nugini ke Papua

Kedua korban langsung dievakuasi ke RSUD Mulia, termasuk korban Soleno Lolo yang meninggal di TKP, jelas Kombes Kamal.

Ketika ditanya situasi kamtibmas di Kabupaten Puncak Jaya, Kabid Humas Polda Papua menyatakan relatif aman namun masyarakat khususnya tukang ojek diminta waspada dan tidak beraktivitas hingga ke daerah yang dianggap rawan gangguan KKB.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

"Masyarakat khususnya tukang ojek diminta tidak melayani penumpang yang keluar kota Mulia guna menghindari adanya korban jiwa," kata Kamal. (ant)

KPU Ungkap Telah Pecat 13 Orang PPD Papua Tengah, Ini Alasannya
VIVA Militer: Tim Intelijen Koops TNI Habema interogasi pembunuh Danramil Paniai

Sebulan Diburu, Tim Intelijen Koops TNI Habema Berhasil Tangkap OPM Pembunuh Danramil Aradide Paniai

Untuk mengungkap jaringan OPM lainnya, Anan Nawipa diperiksa oleh Tim intelijen Koops TNI Habema

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024