Mudik Gratis, Jasa Raharja Siapkan 20 Ribu Kuota Bus dan Kereta

Jasa Raharja Siapkan Kuota 20 Ribu Mudik Gratis Tahun 2022
Sumber :
  • Jasa Raharja

VIVA – PT Jasa Raharja menyelenggarakan mudik gratis dengan kuota 20.000 orang. Armada yang disiapkan adalah 100 bus dengan kapasitas 5.000 orang, kemudian 24 kereta api dengan kapasitas 15.000 orang.

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A Purwantono menjelaskan, pemerintah memprediksi jumlah pemudik tahun 2022 mencapai 85 juta orang. Sebanyak 40 juta diantaranya diyakini mudik dengan kendaraan pribadi.

"Dengan peningkatan mobilitas yang terjadi pada saat lebaran nanti, diharapkan potensi kendaraan pribadi berkurang agar masyarakat dipastikan aman sampai di dalam keluarganya," ucap dia kepada wartawan, Rabu 20 April 2022.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Dia mengatakan, mudik kali ini harus mengikuti anjuran pemerintah. Dimana dengan melakukan vaksin lengkap atau booster. Untuk mereka yang belum menerima booster, pihaknya dengan Kementerian Perhubungan menyediakan gerai vaksinasi pada lokasi pemberangkatan mudik.

"Ini bisa memudahkan. Sehingga masyarakat dipastikan kondisinya sehat memenuhi seperti apa yang disyaratkan," kata dia.

Identifikasi Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Rampung, Jasa Raharja serahkan Santunan

Rivan menambahkan, mudik kali ini berbeda dengan yang sebelumnya. Dimana, peserta mudik wajib melakukan vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan COVID-19. Selain itu, pendaftaran pun dilakukan secara daring seluruhnya. Pendaftaran bisa lewat aplikasi atau laman resmi Jasa Raharja.

Untuk informasi, pemberangkatan mudik gratis dari Jasa Raharja ini dilakukan pada 27 April 2022 dari Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk armada bus. Sedangkan yang menggunakan kereta api diberangkatkan pada 27 April sampai 1 Mei 2022 dari Stasiun Pasar Senen. 

Adapun tujuannya meliputi, Surabaya, Malang, Jogjakarta, Semarang, Wonogiri via Solo, Sragen via Solo, Kuningan, Cirebon, Purwokerto, Pati, Magelang, dan Ngawi-Madiun.

"Pada saat registrasi atau memasuki bus saat keberangkatan, mesti bisa melakukan check in. Sangat memudahkan untuk mengetahui apakah busnya salah atau tidak," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya